Gilabola.com – Setelah ditinggal Huijsen, Bournemouth kini akan pertahankan bek tengah andalan mereka di tengah incaran klub raksasa Premier League!
Bournemouth bersiap menghadapi musim panas yang sibuk di bursa transfer, dengan sejumlah klub top Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United dilaporkan tengah mengincar bek muda andalan mereka, Ilya Zabarnyi. Namun, klub asal pesisir selatan Inggris itu tampaknya tidak akan menyerah begitu saja.
Solid di Belakang, Jadi Incaran Banyak Klub
Musim ini, Zabarnyi tampil impresif di lini belakang Bournemouth. Duetnya bersama Dean Huijsen menjadi fondasi kuat pertahanan tim asuhan Andoni Iraola.
Namun, dengan Huijsen yang dikabarkan sudah menyelesaikan kesepakatan untuk pindah ke Real Madrid, beban pertahanan akan semakin berat jika Zabarnyi juga dilepas.
Huijsen memang banyak mendapat sorotan, namun performa solid Zabarnyi tak bisa diabaikan. Bournemouth, yang kini berada di peringkat 11 Premier League dan berpeluang naik ke posisi 8 jika menang dalam laga sisa, tentu enggan membongkar lini belakang mereka yang paling stabil.
Bournemouth Tak Mau Kehilangan Dua Bek Sekaligus
Menurut sumber dalam klub, kepergian Huijsen telah membuat manajemen Bournemouth mengambil sikap keras. Menjual Zabarnyi di jendela transfer musim panas disebut nyaris mustahil. Klub tak ingin kehilangan kedua bek tengah utamanya sekaligus, yang akan sangat mengganggu kestabilan tim.
Zabarnyi sendiri baru bergabung dari Dynamo Kyiv tahun lalu dengan nilai transfer sekitar £24 juta, dan ia langsung menjadi bagian integral dari skuad utama. Klub-klub besar seperti Tottenham, City, dan Newcastle memang meminatinya, tapi Bournemouth siap pasang badan.
Kerkez Bisa Pergi, Tapi Zabarnyi Harus Bertahan
Selain Zabarnyi, satu nama lagi dari lini belakang Bournemouth yang dikaitkan dengan kepindahan adalah Milos Kerkez.
Bek kiri asal Hungaria itu juga disebut-sebut berpotensi besar hengkang di musim panas ini. Jika Kerkez juga benar-benar dilepas, maka dari empat bek utama musim ini, tiga bisa pergi dalam satu waktu—sebuah situasi yang tentu tak diinginkan Bournemouth.
Dengan skenario seperti itu, mempertahankan Zabarnyi menjadi sangat krusial. Klub dikabarkan akan menolak semua pendekatan dari klub-klub besar yang mencoba memboyong pemain berusia 21 tahun tersebut.
Strategi Bertahan Bournemouth di Tengah Godaan Klub Elite
Situasi ini memperlihatkan bagaimana Bournemouth kini mulai berpikir sebagai klub yang ingin berkembang lebih jauh, bukan sekadar bertahan di Premier League.
Dengan performa yang konsisten di bawah Andoni Iraola, Bournemouth punya ambisi untuk bersaing di papan tengah hingga atas. Melepas terlalu banyak pemain kunci tentu akan menjadi kemunduran.
Dengan sisa waktu sebelum bursa transfer resmi dibuka, semua mata kini tertuju pada bagaimana Bournemouth mampu menjaga kekuatan inti mereka dari rayuan klub-klub raksasa.
