Brentford Berhasil Ciptakan Banyak Peluang Lawan The Reds, Cuma Kurang Sentuhan Akhir Saja

Gilabola.com – Manajer Brentford, Thomas Frank, menyampaikan kegembiraannya terhadap sebagian besar penampilan timnya dalam pertandingan melawan Liverpool pada hari Minggu.

Meskipun akhirnya mengalami kekalahan 3-0 dari tim asuhan Jurgen Klopp, The Bees menciptakan sejumlah peluang bagus dan menunjukkan ambisi yang kuat di Anfield, hanya saja kurang dalam penyesaian akhir.

Memang Brentford sebenarnya punya banyak peluang. Menurut statistik yang kami kutip dari berbagai sumber, mereka memiliki setidaknya 16 tembakan ke gawang, hanya satu lebih sedikit dari tuan rumah.

Kurangnya apa? Penyelesaian akhir. Dari 16 tembakan itu, hanya tga yang tepat sasaran, sementara tuan rumah memiliki 10 tembakan tepat sasaran dari 17 tembakan mereka, menunjukkan efesiensi yang lebih bagus.

Tapi Brentford juga cukup beruntung untuk tidak tertinggal lebih cepat karena sebenarnya sebelum gol pertama Mohamed Salah, Darwin Nunez sudah mencetak dua gol, sayangnya keduanya dianulir karena offside.

Akhirnya Liverpool baru mencetak gol yang sah menit ke-39 melalui penyelesaian dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Diogo Jota, membawa skor 1-0 bagi tuan rumah saat turun minum.

Di menit ke-62, Brentford semakin tertinggal saat Mohamed Salah mencetak gol keduanya dengan cara yang sangat mudah, karena bola umpan Kostas Tsimikas datang tepat ke kepalanya dan dengan upaya yang minimalis, dia berhasil menyundul bola ke gawang tim tamu.

Diogo Jota kemudian mengubah skor menjadi 3-0 bagi tuan rumah lewat tembakannya dari luar kotak penalti yang memberi kekalahan keempat bagi Brentford dar 12 pertandingan mereka musim ini.

Berbicara dalam wawancara usai pertandingan, yang kami kutip beritanya dari situs resmi klub, Thomas Frank mengungkapkan kepuasannya dengan pendekatan dan mentalitas timnya, memuji keberanian, agresivitas, serta tekanan tinggi yang diberikan oleh pemainnya.

Dia menekankan bahwa ini adalah salah satu penampilan terbaik mereka di Anfield, dengan menciptakan banyak peluang. Meski begitu, Frank juga mengakui bahwa timnya kurang efektif dalam “momen besar.”

Meskipun menciptakan peluang yang baik, Brentford gagal memanfaatkan peluang tersebut, serta gagal bertahan dengan baik terutama pada gol kedua dan ketiga yang dicetak oleh Liverpool.

Manajer berusia 50 tahun tersebut menyatakan bahwa penyelesaian mereka pada momen-momen krusial merupakan area yang perlu ditingkatkan saat dia menatap kebangkitan setelah jeda internasional.

Salah satu catatan positif dari pertandingan tersebut adalah penampilan Yehor Yarmoliuk. Gelandang asal Ukraina itu memberikan penampilan yang mengesankan selama 20 menit. Thomas Frank memberikan pujian kepada Yarmoliuk dan menyatakan bahwa tim sangat percaya pada kemampuannya

Frank mengamati peningkatan kinerja pemain 19 tahun itu selama lima atau enam minggu terakhir, baik dalam latihan maupun pertandingan, dan menyatakan keyakinannya bahwa Yarmoliuk harus menjadi bagian integral dari tim Brentford.