Bruno Fernandes bisa memiliki karir yang berbeda di Premier League Tottenham Hotspur melakukan pendekatan untuknya sebelum transfer Manchester United.
Gelandang Manchester United Bruno Fernandes mengakui bahwa dia pernah dibuat marah oleh klubnya Sporting CP karena menolak untuk menjualnya ke Tottenham Hotspur, tapi dia sekarang tampaknya justru akan bersyukur dengan keputusan itu karena akhirnya memberi dia peluang untuk pindah ke Old Trafford, seperti diberitakan via The Athletic.
Pemain timnas Portugal itu sudah tapil menonjol dan produktif selama waktunya di Sporting CP, membawanya mendapatkan minat besar dari manajer Mauricio Pochettino yang kala itu masih melatih tim London Utara.
Tidak disebutkan tahun berapa, tapi Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa Tottenham Hotspur datang dengan tawaran untuk mengontraknya saat dia mengungkapkan bahwa bos Argentina sangat menginginkannya, sayangnya bahwa tawaran transfer mereka ditolak.
Dalam wawancara dengan The Athletic, gelandang berusia 28 tahun itu kemudian mengakui bahwa dirinya sangat marah kepada Sporting CP karena menghalangi impiannya untuk pindah ke Premier League, kecewa kepada presiden klub Frederico Varandas karena menolak pendekatan dari Spurs.
Sporting CP saat itu memang belum siap untuk menjualnya sebelum kesempatan lain datang bagi Bruno Fernades untuk bermain di Premier League ketika Manchester United mengajukan tawaran kepada pada Januari 2020.
Pada akhirnya gelandang Portugal akan mensyukuri kegagalan transfernya dulu ke Tottenham Hotspur ketika dia menyelesaikan kepindahan ke Old Trafford senilai Rp 1,1 Trilyun di mana dia kemudian terbukti menjadi salah satu pembelian tersukses The Red Devils pasca era Alex Ferguson, di mana dia sekarang telah mencetak 51 gol dan 40 assist selama 134 penampilannya di semua kompetisi untuk klub.