Bruno Fernandes yang merupakan eksekutor utama bola mati Manchester United kini harus rela berbagi tugas dengan Cristiano Ronaldo sejak kedatangan rekan senegaranya di tahun 2021 lalu.
Gelandang Bruno Fernandes membuat pengakuan menarik tentang bagaimana dia sekarang harus berbagi tugas penalti dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United yang jelas berdampak pada kurangnya statistik gol yang dimilikinya, seperti diberitakan via The Athletic.
Playmaker Portugal tersebut bisa dibilang merupakan salah satu rekrutan terbaik The Red Devils pasca era Alex Ferguson ketika dia ditebus dari Sporting CP pada bursa transfer Januari 2020 dalam kesepakatan senilai Rp 1,1 Trilyun.
Sejak itu dia terus berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di Manchester United, dan bahkan Premier League, dengan dia tampil sangat produktif di dua musim pertamanya bersama raksasa Inggris, tapi sekarang melihat dia mengalami kemerosotan sejak musim 2021/2022.
Kedatangan Cristiano Ronaldo tidak hanya berpengaruh pada gaya bermain The Red Devils yang membuat mereka berantakan di musim lalu, tapi juga membuat Bruno Fernandes kehilangan tugas utamanya sebagai eksekutor penalti terutama dengan desakan fans agar sang megabintang berusia 37 tahun yang punya hak untuk menjadi eksekutor klub.
Sekarang, berbicara kepada The Athletic, gelandang berusia 28 tahun itu mengakui bahwa dia tidak bisa menyalahkan rekan senegaranya untuk mengambil penalti di Manchester United terutama jika itu berhasil berbuah gol, mengingat dia sendiri melewatkan dua peluang penalti yang dimilikinya.
Bahkan Bruno Fernandes mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo adalah orang yang mempercayainya untuk melangkah dan mencetak gol di momen besar saat mereka mendapatkan penalti kala melawan Arsenal pada April, sayangnya dia kemudian melewatkan tendangan penaltinya.