Gilabola.com – Bruno Fernandes, kapten Manchester United, tengah mengalami periode sulit pada awal musim 2024/25. Pemain asal Portugal ini, yang biasanya menjadi pilar kreativitas dan kunci dalam membangun serangan tim, belum menunjukkan performa yang sesuai dengan ekspektasi.
Musim ini, dia belum mencetak gol sama sekali, meskipun biasanya dia kerap memberikan kontribusi besar dari lini tengah serang. Kreativitasnya dalam menciptakan peluang juga menurun jauh.
Sebagai pemain yang diandalkan di posisi nomor 10, Fernandes seharusnya mampu menciptakan peluang bagi rekan setimnya, terutama bagi penyerang seperti Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund.
Meskipun tugas utama mencetak gol lebih sering dibebankan kepada para penyerang, Fernandes, dengan pengalamannya, harusnya dapat terus memberikan suplai umpan-umpan matang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Pada musim lalu, Fernandes memimpin Premier League dalam jumlah peluang yang diciptakan, dengan total 114 peluang. Jumlah ini 11 lebih banyak dari pemain lain dan lebih dari 40 lebih banyak dibandingkan Phil Foden, yang saat itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini. Namun, performa tersebut tampaknya memudar pada musim ini.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni di Premier League, Fernandes hanya mencatatkan enam peluang tercipta, dan tiga di antaranya terjadi dalam kekalahan melawan Brighton pada bulan Agustus.
Wan-Bissaka Pun Lebih Baik!
Bahkan, dalam lebih dari separuh pertandingan tersebut, dia tidak berhasil menciptakan satu pun peluang bagi rekan setimnya. Lebih mengkhawatirkan lagi, bek kanan Aaron Wan-Bissaka, yang kini membela West Ham dan tidak dikenal sebagai pemain yang aktif dalam menyerang, berhasil mencatatkan tujuh peluang, satu lebih banyak dari Fernandes.
Penurunan performa Fernandes dibandingkan dengan bek-bek lain di Premier League juga sangat mencolok. Leif Davis dari Ipswich Town dan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool, misalnya, masing-masing telah menciptakan hampir tiga kali lipat lebih banyak peluang dibandingkan Fernandes, dengan 16 peluang tercipta.
Hal ini menunjukkan bahwa posisi ideal Fernandes, yang biasanya sangat aktif dalam membantu serangan, tidak lagi memberikan hasil seperti yang diharapkan dan tentu ini merugikan United.
Penurunan kontribusi Fernandes di lapangan tentu menambah tekanan bagi pelatih Erik ten Hag. Hasil-hasil buruk yang dialami Manchester United di awal musim ini telah membuat posisi Ten Hag terancam.
Diskusi panjang mengenai masa depan pelatih asal Belanda tersebut dikabarkan telah dilakukan oleh manajemen United di London awal minggu ini. Kehilangan kreativitas dari seorang Fernandes hanya memperparah situasi yang sudah sulit ini.
Fernandes sendiri sadar akan penurunan performanya dan baru-baru ini menyampaikan pesan kepada para pendukung Manchester United. Dia mengakui bahwa masa-masa sulit seperti ini sudah pernah dihadapinya sebelumnya, dan dia tidak akan menghindar dari tanggung jawabnya sebagai kapten dan pemain kunci tim.
Gelandang internasional Portugal mengungkapkan bahwa sepanjang kariernya, dia selalu berusaha menghadapi tantangan dan kesulitan, tanpa pernah menyembunyikan diri dari tanggung jawab.
Fernandes juga menegaskan bahwa tidak ada yang lebih kecewa dengan performanya saat ini selain dirinya sendiri. Meskipun pesan tersebut mungkin terdengar klise bagi sebagian penggemar, Fernandes mengapresiasi dukungan yang terus diberikan oleh para fans, yang tetap percaya kepada dirinya dan tim.