Gilabola.com – Bruno Fernandes mendapat cap “memalukan di luar nalar” setelah gagal mengeksekusi penalti bagi Manchester United saat melawan Fulham dan kemudian mengeluh soal wasit yang dianggap mengganggunya sebelum eksekusi dilakukan.
Insiden Penalti Fernandes
Dalam laga Manchester United kontra Fulham yang berakhir imbang 1-1 di Craven Cottage pada Minggu malam, Fernandes memiliki peluang emas untuk membawa timnya unggul.
United mendapatkan penalti setelah Mason Mount dijatuhkan di kotak terlarang. Dari titik putih, Fernandes yang menjadi eksekutor terlihat terganggu ketika berjalan mundur ke titik tembak.
Wasit Chris Kavanagh secara tidak sengaja menabraknya, membuat kapten United kesal sebelum akhirnya melepaskan tendangan yang melayang jauh di atas mistar. Itu menjadi kegagalan ketujuhnya dari titik penalti sepanjang kariernya.
Protes ke Wasit dan Klarifikasi Fernandes
Saat memasuki babak kedua, Fernandes masih tampak berbicara dengan wasit dan menyampaikan keluhannya.
Seusai laga, ia menjelaskan bahwa insiden tersebut bukanlah alasan utama kegagalannya, namun dirinya kecewa karena Kavanagh tidak meminta maaf setelah tabrakan kecil itu. Pernyataan Fernandes ini kemudian menuai kritik tajam.
Kritik Pedas dari Craig Burley
Mantan pemain Chelsea yang kini menjadi pundit ESPN, Craig Burley, menilai sikap Fernandes tidak pantas untuk seorang profesional.
“Saya ingin bicara tentang kapten. Betapa cengengnya dia, betapa memalukannya bagi seorang pesepakbola profesional,” kata Burley.
Menurut Burley, insiden tersebut seharusnya dianggap sepele.
“Wasit tanpa sengaja menyenggolnya ketika ia mundur untuk mengambil penalti, tapi Fernandes bertingkah seakan wasit benar-benar menghalanginya. Pemain sejati akan menertawakan itu dan tetap menendang, tapi dia malah merengek. Itu benar-benar memalukan,” tegasnya.
Burley menambahkan bahwa meski Fernandes punya banyak kontribusi positif selama berseragam Manchester United, momen ini menunjukkan sisi lain yang membuatnya terlihat buruk.
“Banyak kariernya di United berjalan baik, tapi ada juga sisi pertunjukan sampingan, dan itu salah satunya. Saya rasa itu sangat memalukan di luar nalar,” pungkasnya.