Site icon Gilabola.com

Bruno Fernandes Dinilai Tak Paham Peran Barunya di Manchester United

Bruno Fernandes memeluk Ruben Amorim di final Liga Europa

Gilabola.comBruno Fernandes mendapat sorotan tajam dari pundit sepak bola usai dinilai tidak memahami peran barunya di bawah asuhan Ruben Amorim.

Gelandang Portugal itu kerap dimainkan lebih dalam dibandingkan biasanya, namun sejumlah pengamat menilai perubahan posisi tersebut justru menghambat kontribusinya. Craig Burley dan Gary Neville menjadi dua sosok yang menilai taktik Amorim belum sepenuhnya cocok untuk sang kapten United.

Sejak kedatangan Amorim ke Old Trafford, Fernandes tetap menjadi pemain utama di lini tengah. Namun, pelatih asal Portugal itu mulai bereksperimen dengan menurunkannya lebih ke posisi gelandang bertahan atau pengatur tempo dari belakang.

Meski tetap aktif membantu serangan, Fernandes terlihat kesulitan saat diminta menjalankan tanggung jawab defensif. Pergerakannya yang lebih terbiasa menyerang membuat ruang di lini tengah kerap terbuka untuk lawan.

Mantan pemain Chelsea, Craig Burley, mengatakan bahwa Fernandes tidak benar-benar memahami peran tersebut. Dia menilai pemain berusia 31 tahun itu tidak memiliki kemampuan bertahan yang cukup kuat untuk mengisi posisi tersebut secara konsisten.

Menurut Burley, United kehilangan keseimbangan di lini tengah karena kombinasi antara Casemiro, Ugarte, dan Fernandes tidak memberikan mobilitas yang cukup. Dia menilai Bruno seharusnya bermain lebih maju agar bisa memengaruhi pertandingan di area sepertiga akhir lapangan.

Burley juga menyebut bahwa posisi baru Fernandes meniadakan kekuatan utamanya, yaitu kemampuan menciptakan peluang dan mengatur serangan di sekitar kotak penalti lawan. Dia menyimpulkan bahwa keputusan Amorim menempatkan Bruno lebih dalam justru membatasi potensi terbaiknya.

Komentar senada juga datang dari Gary Neville. Mantan bek kanan Manchester United itu menyebut Fernandes tidak bisa tampil efektif bila dimainkan dalam formasi dua gelandang sejajar.

Tanggapan dan Respons

Neville menilai taktik itu hanya bisa berjalan jika United menghadapi lawan yang lebih lemah di kandang sendiri, di mana mereka bisa menguasai bola lebih lama. Namun, melawan tim-tim besar Premier League yang memiliki penguasaan bola kuat, Fernandes cenderung kewalahan menjaga posisi.

Dia menegaskan bahwa Bruno adalah pemain terbaik United saat ini, tetapi sistem yang diterapkan Amorim tidak memberi ruang bagi sang kapten untuk tampil maksimal. Menurutnya, Fernandes seharusnya dimainkan sebagai gelandang serang murni atau bagian dari trio depan.

Kritik tersebut muncul setelah performa kurang meyakinkan United dalam beberapa pertandingan, termasuk kekalahan dalam derby Manchester bulan lalu. Dalam laga itu, Fernandes terlihat kehilangan ritme dan jarang memberikan umpan berbahaya seperti biasanya.

Menanggapi kritik yang diarahkan kepadanya, Fernandes menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan posisi apa pun yang diberikan pelatih. Dia mengatakan dirinya selalu siap bermain di mana saja selama bisa membantu tim.

Fernandes menegaskan bahwa baginya bermain sepak bola adalah hal yang menyenangkan, terlepas dari posisi di lapangan. Dia menyebut bahwa setiap pemain tentu memiliki preferensi, tetapi hal terpenting adalah mengikuti arahan pelatih.

Exit mobile version