Gila Bola – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menyatakan bahwa pramusim adalah periode yang sulit namun bermanfaat bagi timnya setelah mereka meraih kemenangan atas Arsenal di New Jersey.
Dalam pertandingan melawan The Gunners di MetLife Stadium, gelandang internasional Portugal menandai pertandingan pertamanya sebagai kapten utama klub dengan mencetak gol pembuka untuk timnya.
Menerima umpan dari Kobbie Mainoo, Bruno Fernandes melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-30 yang gagal ditangkan oleh Aaron Ramsdale dan memberi keunggulan bagi Manchester United.
Jadon Sancho kemudian menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian saat dia memanfaatkan kegagalan Gabriel Magalhaes untuk mengantisipasi bola jauh dan pemain sayap Inggris itu kemudian dengan cepat membawa bola berlari ke kotak penalti dan mencetak gol kedua timnya.
Berbicara kepada MUTV yang diberitakan melalui situs resmi klub, Bruno Fernandes menyatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan pertarungan yang bagus dan menganggap pertandingan melawan Arsenal selalu sulit.
Gelandang berusia 28 tahun menyatakan kegembiraannya atas semangat tim yang sangat tinggi dan keberhasilan meraih kemenangan, yang menurutnya adalah hal yang paling penting.
Playmaker internasional Portugal, yang mengambil alih ban kapten dari Harry Maguire, juga mengungkapkan bahwa tim menggunakan waktu pramusim untuk mempersiapkan diri dan mencari performa terbaik sebelum memasuki awal musim.
Tentang penampilannya sendiri, Bruno Fernandes memberikan tanggapan sederhana bahwa mencetak gol selalu menyenangkan dan penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dia merasa senang atas hasil pertandingan tersebut.
Berikutnya, The Red Devilss akan menghadapi tiga pertandingan pramusim lagi di Amerika Serikat melawan Wrexham, Real Madrid, dan Dortmund sebelum melawan Lens di Old Trafford dan Athletic Club di Dublin sebagai persiapan akhir untuk musim 2023/2024.
Bruno Fernandes menyadari bahwa latihan pramusim dan pertandingan mendatang akan menantang, tetapi ia percaya bahwa periode ini adalah waktu yang penting bagi tim untuk berkembang baik secara taktik maupun fisik.
Gelandang berusia 28 tahun itu juga menyanjung manajer tim dan menyadari bahwa latihan bersamanya bisa sulit, tetapi ia melihat hasil positif dari kerja keras selama pramusim.
Dia berpendapat bahwa tim harus memahami bahwa pramusim akan menjadi periode yang sulit dengan banyak latihan dan pekerjaan yang harus dilakukan. Ia juga menekankan bahwa tim berusaha untuk menjadi lebih baik di musim kedua di bawah manajemen yang sama.