Site icon Gilabola.com

Bruno Fernandes Tak Gubris Kritikan Legenda Klub, Punya Cara Tersendiri Pimpin Manchester United

Bruno Fernandes dan Diogo Dalot jelang laga Newcastle United vs Manchester United

Gilabola.comBruno Fernandes belakangan kembali menjadi perbincangan setelah kritik tajam dari para mantan pemain Manchester United seperti Roy Keane dan Paul Scholes.

Meski dinilai keras dalam sikap dan kadang terlalu emosional di lapangan, Fernandes tak sedikit pun menunjukkan bahwa dia terpengaruh oleh berbagai penilaian tersebut.

Pemain asal Portugal itu dikabarkan tetap fokus menjalankan perannya sebagai kapten tim dengan caranya sendiri. Bila Manchester United mampu menaklukkan Tottenham di final Liga Europa, maka itu akan menjadi trofi ketiga yang ia raih sebagai pemimpin skuad.

Rekan setimnya, Diogo Dalot, mengungkapkan bahwa sepanjang kariernya, Bruno selalu menunjukkan dirinya sebagai sosok pemimpin, terutama di atas lapangan. Bahkan di luar lapangan, dia tetap berusaha menjadi contoh yang baik bagi semua orang.

Menurut Dalot, Manchester United butuh lebih banyak pemain seperti Fernandes, bukan hanya karena kontribusinya di dalam permainan tim, tetapi juga karena kepribadiannya yang memberi dampak positif.

Dalot mengatakan bahwa Bruno selalu berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, dan itu bukan karena mendengar komentar-komentar dari luar di tengah kritik para legenda klub.

Dalot meyakini bahwa Fernandes adalah pribadi besar yang tahu nasihat mana yang perlu dia dengarkan dan mana yang tidak. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Fernandes dianggap cukup matang untuk menentukan jalan terbaik bagi dirinya sendiri.

Sosok yang Dekat dengan Tim dan Dihormati di Ruang Ganti

Lebih jauh, Diogo Dalot menjelaskan bahwa seluruh elemen di Manchester United merasa senang memiliki sosok Bruno di dalam tim. Menurutnya, Bruno selalu berupaya membuat semua orang merasa nyaman di lingkungan klub, terutama bagi para pemain baru. Hal ini yang menjadikan dirinya sebagai figur yang disukai oleh rekan-rekan satu tim.

Dalot menambahkan bahwa bersama Bruno, orang-orang merasa bisa menghabiskan waktu tanpa jarak. Fernandes, menurutnya, adalah sosok yang bisa dimintai bantuan dalam berbagai hal—baik di dalam maupun di luar lapangan. Dalot menilai bahwa inilah kualitas sejati dari seorang pemimpin.

Bukan hanya soal bagaimana Bruno menghadapi bola dan lawan, tapi juga bagaimana dia membentuk relasi dan kepercayaan dalam tim. Hal-hal seperti inilah yang sering tidak terlihat dari luar, namun sangat penting dalam membangun atmosfer yang sehat di ruang ganti.

Tak hanya memuji Fernandes, Dalot juga berbicara tentang pelatih Ruben Amorim. Dia menjelaskan bahwa sang manajer memang dikenal tidak segan memberi kritik kepada pemain jika dirasa perlu.

Namun dia menyatakan bahwa Amorim tetaplah orang yang baik dan memiliki prinsip yang kuat. Menurut Dalot, sejak datang ke klub, Amorim menunjukkan bahwa dia memiliki ide sendiri dan tidak akan mengubahnya hanya karena tekanan dari luar.

Bagi Dalot, pelatih tersebut tahu betul apa yang dia anggap terbaik untuk klub. Dia bahkan menegaskan bahwa keputusan-keputusan yang diambil Amorim adalah demi kebaikan Manchester United, meski terkadang terasa keras bagi pemain.

Exit mobile version