Bruno Tegur Rekan Setim, Sebut Ada Pemain Manchester United yang ‘Malas’ di Lapangan

Gilabola.comManchester United menutup laga tur pramusim di Amerika Serikat dengan hasil imbang 2-2 melawan Everton, tetapi komentar seusai pertandingan justru menyedot perhatian.

Bruno Fernandes, kapten klub, memberikan penilaian jujur terhadap performa timnya. Dia mengatakan bahwa permainan Manchester United jauh dari yang seharusnya, bahkan menyebut ada momen di mana tim terlihat malas ketika tidak menguasai bola.

Pernyataan itu muncul setelah Manchester United meraih trofi Premier League Summer Series, tetapi menunjukkan celah yang jelas di pertandingan terakhir tur mereka.

Fernandes mengakui bahwa timnya tidak ingin mengakhiri rangkaian pertandingan dengan cara seperti ini. Menurutnya, performa mereka saat kehilangan bola benar-benar tidak maksimal.

Gelandang internasional Portugal itu juga menambahkan bahwa tim terlihat sedikit malas dan hal itu harus dihindari jika ingin mencapai level yang diinginkan klub.

Fernandes menekankan bahwa meskipun ada perbaikan dalam skuad, Manchester United masih belum berada di titik yang diharapkan menjelang musim 2025-26. Ucapannya memberi sinyal bahwa pekerjaan besar menanti sebelum musim resmi dimulai.

Komentar Tentang Laga dan Insiden dengan Ndiaye

Selain menyoroti rasa malas di dalam tim, Fernandes juga berbicara tentang bentrokan kecilnya dengan pemain Everton, Iliman Ndiaye, di babak kedua.

Dia menepis anggapan bahwa ada ketegangan berlebih, menjelaskan bahwa itu hanya bagian dari pertandingan sepak bola. Menurutnya, apa pun yang terjadi di lapangan bersifat wajar dan bukan masalah serius.

Dia juga menilai tur ke Amerika Serikat tetap memberi dampak positif. Dalam pandangannya, tur ini membantu membangun ikatan antar pemain di luar pertandingan dan memberikan kesempatan bagi tim untuk beradaptasi.

Dua kemenangan sebelumnya melawan West Ham dan Bournemouth, yang berujung pada trofi pramusim, disebutnya sebagai bukti bahwa ada hal baik yang bisa diambil dari perjalanan tersebut.

Ruben Amorim Ikut Menyampaikan Kritik

Sementara itu, pelatih Ruben Amorim ikut memberikan komentar tajam, khususnya soal gol yang dicetak Ndiaye di babak pertama. Dia menyebut bahwa Manuel Ugarte kehilangan bola terlalu mudah di area pertahanannya sendiri, lalu situasi itu dimanfaatkan Everton dengan baik.

Sang pelatih juga mengkritik reaksi para pemain bertahan Manchester United yang dianggap berjalan pelan ke kotak penalti alih-alih berlari cepat menutup ruang.

Amorim menjelaskan bahwa detail kecil seperti itu harus segera diperbaiki jika tim ingin tampil lebih solid. Menurutnya, ketika ada kehilangan bola, setidaknya para pemain harus berada di tepi kotak penalti untuk mengantisipasi ancaman lawan.

Manchester United masih punya satu laga uji coba terakhir melawan Fiorentina di Old Trafford sebelum menghadapi Arsenal pada 17 Agustus di pertandingan pembuka Premier League musim 2025/2026.