Gilabola.com – Ruben Amorim alami kekalahan keempat dalam lima laga, Manchester United kini terancam masuk Zona Degradasi!
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, kembali merasakan kekalahan setelah timnya takluk 2-0 di kandang dari Newcastle United. Kekalahan ini menjadi yang keempat dalam lima pertandingan terakhir di Premier League, meninggalkan United di posisi ke-14 klasemen dan membuka peluang masuk ke dalam persaingan degradasi.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Amorim mengakui bahwa situasi saat ini sangat sulit. “Itu sangat jelas, dan kami harus berjuang. Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu momen paling sulit dalam sejarah Manchester United, dan kami harus menghadapinya dengan jujur dan jelas. Kami harus berjuang, kita lihat nanti,” katanya kepada Sky Sports.
Kesalahan Bertahan Masih Jadi Masalah
Newcastle tampil jauh lebih dominan di Old Trafford, memanfaatkan kesalahan bertahan United yang terus menjadi masalah sejak era manajer sebelumnya, Erik ten Hag, dan belum membaik di bawah Amorim.
United kini telah menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir, menambah penderitaan mereka di akhir tahun 2024. Tantangan berat menanti The Red Devils pada awal tahun 2025, dengan laga tandang ke markas pemimpin liga, Liverpool, sebelum menghadapi Arsenal di putaran ketiga Piala FA.
Formasi 3-4-3 Amorim Dipertanyakan
Beberapa pihak mulai meragukan komitmen Amorim terhadap pendekatan taktisnya, yang bertahan dengan formasi 3-4-3, meskipun skuat yang dirancang Ten Hag lebih terbiasa bermain dengan empat bek.
Ketika ditanya tentang keputusannya, Amorim membela pilihannya. “Di setiap pertandingan saya mengubah sesuatu secara taktis. Anda fokus pada tiga bek, Anda bisa fokus pada itu. Saya mengubahnya untuk setiap pertandingan, dan Anda bisa melihatnya,” jelasnya.
“Saya tidak keras kepala. Jika saya tidak percaya, saya akan mengubahnya, karena saya bukan orang yang keras kepala. Saya percaya pada sesuatu, dan saya benar-benar berpegang teguh pada itu.”
Substitusi Zirkzee Mendapatkan Sorotan
Striker Joshua Zirkzee mendapat sorakan dari penonton ketika ditarik keluar pada menit ke-33 babak pertama. Pemain asal Belanda itu sempat menuju ruang ganti tetapi kemudian kembali untuk duduk bersama rekan-rekannya di bangku cadangan.
Amorim menjelaskan kondisi Zirkzee setelah pertandingan. “Ini momen yang sangat sulit, dan dia adalah manusia biasa, tetapi kemudian dia merasakan dukungan dari para fans, dan dia baik-baik saja,” ungkapnya.
United menghadapi awal tahun yang penuh tekanan dengan kebutuhan mendesak untuk mengubah performa mereka jika ingin menjauh dari ancaman degradasi.
