Site icon Gilabola.com

Bukan Penalti, Ini Kesalahan Terbesar Bruno Fernandes Saat Man United Kena Karma di Craven Cottage

Bruno Fernandes pemain Manchester United

Gilabola.com – Manchester United gagal melanjutkan performa positif usai melawan Arsenal karena tampil buruk saat ditahan imbang Fulham, dengan sorotan tajam mengarah pada Bruno Fernandes yang tidak hanya gagal mengeksekusi penalti, tetapi juga lalai dalam bertahan hingga menyebabkan gol penyeimbang lawan.

Meski sempat memulai laga dengan baik di Craven Cottage, United kembali menunjukkan wajah lama yang penuh kekacauan, tanpa kohesi, ide, maupun semangat. Fulham memanfaatkan kelemahan tersebut untuk meraih poin yang pantas.

Penampilan individu Leny Yoro dan Matheus Cunha bisa disebut layak, tetapi secara keseluruhan lebih banyak pemain yang tampil mengecewakan.

Kini, perbaikan besar wajib dilakukan ketika United menghadapi Grimsby dan Burnley dalam dua laga berikutnya. Namun, bahkan jika mampu menang, hasil itu tidak akan terlalu berarti kecuali mereka bisa membuktikan diri saat berhadapan dengan Manchester City atau Chelsea bulan depan.

Onana dan Bayindir dalam Sorotan

Andre Onana kembali masuk skuad, meski hanya duduk di bangku cadangan di belakang Altay Bayindir. Kiper Turki itu tetap dipercaya turun sebagai starter setelah kesalahannya di pekan pembuka.

Ia memang melakukan beberapa penyelamatan sederhana, namun kembali terlihat lemah dalam menghadapi situasi bola mati. Kekurangan fisiknya menjadi masalah yang terus berulang.

Situasi ini semakin pelik dengan adanya rencana kedatangan Senne Lammens sebagai rekrutan kelima United musim panas ini. Ruben Amorim memang menyatakan puas dengan opsi kiper yang dimiliki, tetapi jelas akan ada yang harus tersisih, dan itu bisa jadi bukan Bayindir.

Bruno Fernandes Jadi Biang Masalah

Bruno Fernandes tentu akan dikritik karena kegagalan penalti, tetapi yang lebih mengecewakan adalah kelalaiannya mengawal Emile Smith-Rowe pada gol penyeimbang Fulham.

Berawal dari blunder Diogo Dalot di sisi kanan, lini belakang United masih punya waktu untuk mengantisipasi, namun Fernandes justru tidak bergerak mengikuti Smith-Rowe.

Saat Alex Iwobi mengirim umpan silang, Fernandes hanya berdiri di tepi kotak penalti sementara Smith-Rowe dengan mudah mencetak gol. Kesalahan Dalot memang besar, tetapi gol tersebut sejatinya bisa dicegah bila sang kapten menunjukkan kesungguhan bertahan.

United Masih Bergantung pada Bola Mati

Ironisnya, meski sudah menghabiskan £200 juta untuk lini serang baru, United tetap mengandalkan masuknya Harry Maguire di menit-menit akhir demi mencari gol melalui sundulan.

Nyaris saja usahanya membuahkan hasil, tetapi kegagalan itu semakin menegaskan masalah yang sama dengan musim lalu: kurangnya ancaman nyata dari lini depan.

Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo memang memberi tanda-tanda menjanjikan, namun keduanya belum mencetak gol. Ketika Mason Mount dimainkan, serangan United terlihat lebih rapi dibanding saat Benjamin Sesko turun, tetapi secara keseluruhan tidak ada alasan untuk tumpulnya daya gedor Setan Merah.

Exit mobile version