Gilabola.com – Liverpool tengah berada dalam periode yang sulit setelah menelan serangkaian hasil buruk di semua kompetisi. Dalam situasi ini, perhatian tertuju pada Florian Wirtz, rekrutan anyar yang belum mampu memenuhi ekspektasi besar sejak datang dari Bayer Leverkusen.
Namun, mantan pemain sayap Chelsea dan Liverpool, Joe Cole, menilai bahwa Wirtz tidak seharusnya dijadikan kambing hitam atas performa buruk The Reds.
Liverpool baru saja tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah dari Crystal Palace, kekalahan keenam dari tujuh laga terakhir di semua ajang. Hasil itu membuat tekanan terhadap pelatih Arne Slot meningkat, terutama karena performa tim yang tak kunjung stabil di Premier League.
Sejak kedatangannya pada musim panas lalu, Wirtz hanya mampu mencatat tiga assist dari 13 penampilan. Catatan itu terbilang jauh dari ekspektasi, mengingat nilai transfernya yang memecahkan rekor klub.
Gelandang asal Jerman berusia 22 tahun itu bahkan tidak diturunkan saat Liverpool menghadapi Palace. Keputusan Slot tersebut menuai perdebatan di kalangan fans dan pengamat sepak bola. Banyak yang menilai absennya Wirtz menjadi simbol kebingungan taktik dalam skuad Liverpool saat ini.
Joe Cole menyebut bahwa memang benar kehadiran Wirtz telah mengubah dinamika lini tengah, namun dia menilai perubahan itu tidak sepenuhnya negatif. Menurutnya, masalah yang terjadi merupakan kombinasi dari berbagai faktor, bukan karena satu pemain.
Joe Cole: Jangan Salahkan Wirtz
Dalam wawancaranya dengan Paddy Power, Cole mengatakan bahwa Wirtz sebenarnya adalah pemain berkualitas tinggi yang butuh waktu beradaptasi. Dia menilai, pemain yang pernah menjadi nomor 10 untuk tim nasional Jerman dan memenangkan Bundesliga bersama Leverkusen tentu bukan sosok sembarangan.
Cole juga menganggap bahwa penurunan performa Liverpool lebih disebabkan oleh transisi besar di skuad. Dia menilai pergantian empat pemain baru dan empat pemain lama sekaligus membuat keseimbangan tim terganggu.
Dia menambahkan bahwa bila Liverpool bisa mengulang awal musim, mereka seharusnya lebih sabar dalam melakukan rotasi pemain. Menurut Cole, idealnya satu atau dua pemain baru dimasukkan secara bertahap agar ritme permainan tidak hilang.
Cole berpendapat bahwa Wirtz seharusnya diberikan peran lebih perlahan, misalnya bermain dari bangku cadangan hingga benar-benar siap tampil penuh. Pendekatan semacam itu, katanya, akan membantu pemain muda tersebut menyesuaikan diri dengan intensitas Premier League.
Selain itu, Cole menyebut bahwa tanggung jawab atas performa buruk tim seharusnya tidak dibebankan pada pemain muda yang baru bergabung. Dia melihat ada masalah struktural yang lebih besar dalam cara Liverpool bermain di bawah Arne Slot.
Kendati demikian, mantan pemain Inggris itu tetap optimistis Wirtz akan menunjukkan kualitasnya dalam waktu dekat. Dia percaya bahwa dengan dukungan dan kepercayaan yang cukup, pemain asal Jerman itu bisa menjadi sosok penting di masa depan Liverpool.
Sementara itu, Wirtz dikabarkan tetap fokus berlatih keras meski sempat menjadi bahan kritik di media Inggris. Beberapa pemain senior Liverpool bahkan disebut memberikan dukungan moral kepadanya agar tidak kehilangan kepercayaan diri.

