Gilabola.com – Manchester United sedang mencari cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas skuad mereka dalam bursa transfer musim panas ini, dengan Matthijs de Ligt jadi salah satu target lainnya untuk didatangkan ke Old Trafford.
Erik ten Hag telah mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam timnya, terutama dalam hal kepemimpinan dan konsistensi, sebagai persiapan untuk musim Premier League yang baru.
Manchester United mengalami musim yang buruk di Liga Inggris, finis di posisi kedelapan di klasemen akhir Premier League dengan selisih gol negatif, sebuah pencapaian terburuk dalam lebih dari tiga dekade.
Salah satu masalah utama yang dihadapi tim adalah kurangnya kepemimpinan yang terlihat pada beberapa kesempatan. Bruno Fernandes, meskipun kadang memberi contoh, sering dikritik karena bahasa tubuhnya, seperti halnya sejumlah bintang Old Trafford lainnya.
Erik ten Hag ingin memperbaiki area ini dengan menambahkan lebih banyak karakter kuat ke ruang ganti dan meningkatkan standar tim. Dia berharap pemain senior dapat mendukung rekan-rekan mereka yang sedang mengalami masa sulit, serta membantu meningkatkan standar dan budaya tim secara keseluruhan.
Setelah pertandingan pramusim melawan Rangers, Ten Hag menekankan pentingnya memiliki budaya menang yang tepat di seluruh klub, dan ini membuat transfer Matthijs de Ligt semakin penting bagi klub.
Legenda United, Wayne Rooney, juga mengkritik kurangnya kepemimpinan dalam tim saat berbicara di akhir musim lalu. Rooney menyatakan bahwa dia melihat tim dan masih bertanya-tanya siapa pemimpin sejatinya.
Dia menyebutkan bahwa meskipun Bruno adalah kapten, tidak jelas siapa yang sebenarnya menjadi pemimpin di lapangan. Rooney juga menyoroti kritik terhadap Marcus Rashford karena bahasa tubuhnya, menekankan pentingnya para pemain senior untuk menuntut lebih banyak dari rekan-rekan mereka.
Keinginan untuk meningkatkan standar kepemimpinan dalam tim adalah salah satu alasan mengapa Ten Hag sangat ingin merekrut Matthijs de Ligt. Bek Bayern ini pernah bekerja sama dengan Ten Hag di Ajax dan dikenal memiliki kepribadian yang kuat serta kualitas kepemimpinan yang tinggi.
Mantan pemain internasional Jerman, Didi Hamann, yang telah mengamati De Ligt dengan saksama selama beberapa tahun terakhir, juga yakin bahwa De Ligt akan menambah semangat dan otoritas bagi tim United jika kesepakatan transfer berhasil.
The Red Devils diyakini telah menyetujui persyaratan pribadi dengan bek tengah asal Belanda ini sebelum kemungkinan kepindahan senilai 50 Juta Euro, sekitar Rp 883 Milyar.
Hamann menyebutkan bahwa De Ligt, meskipun mengalami awal yang sulit di Bayern Munchen dan sempat cedera, telah menjadi bek paling andal dalam enam bulan terakhir.
Menurut Hamann, De Ligt adalah seorang pemimpin sejati yang akan memberikan kontribusi besar bagi United. Dia menyatakan kekagumannya bahwa Bayern siap melepaskan De Ligt, mengingat kualitas dan kepemimpinannya di lapangan.
Mantan pemain Ajax dan Juventus itu dikenal sebagai pemain yang membuat rekan-rekannya menjadi lebih baik, dengan keandalan, kecepatan, kekuatan, dan fisiknya yang sangat mengesankan.
Hamann juga menyoroti bahwa banyak pemain yang dikaitkan dengan Manchester United saat ini, seperti Jarrad Branthwaite, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang signifikan sedang terjadi di klub tersebut.
Meskipun satu transfer mungkin tidak cukup untuk membawa United kembali ke empat besar, Hamann percaya bahwa De Ligt bisa menjadi pemain kunci yang membantu tim mencapai tujuan tersebut.