Gilabola.com – Jamie Carragher memberikan pandangan menarik tentang apa yang membuat Mikel Arteta dan Arsenal kesulitan dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini. Menurutnya, penyebab utama bukan karena The Gunners kekurangan seorang striker.
Arteta sendiri tampak kesal setelah ditanya soal keputusan tidak merekrut penyerang murni dalam skuadnya, terutama setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Manchester United pada hari Minggu.
Sang pelatih tetap bersikeras bahwa masalah utama timnya bukanlah ketidakhadiran seorang pencetak gol ulung, meskipun banyak yang melihat hal itu sebagai kelemahan Arsenal musim ini.
Namun, Carragher justru sependapat dengan Arteta dan menyoroti area lain yang menurutnya lebih perlu diperbaiki oleh The Gunners ke depannya.
Carragher: Arsenal Bermasalah dalam Menciptakan Peluang
Mantan bek Liverpool itu membedah kesulitan Arsenal dalam pertandingan terakhir mereka. Dalam acara Monday Night Football di Sky Sports, Carragher menjelaskan bahwa kesulitan Arsenal dalam membongkar pertahanan lawan adalah masalah utama mereka, bukan ketiadaan striker tajam.
Carragher bahkan menegaskan bahwa kehadiran Erling Haaland pun tidak akan banyak membantu jika Arsenal tetap gagal menciptakan peluang:
“Lupakan soal mendatangkan nomor 9, yang pertama mereka butuhkan adalah lebih banyak pemain kreatif. Jika Arsenal memiliki seorang penyerang seperti Erling Haaland, apakah mereka akan mencetak lebih banyak gol? Tentu saja, karena dia adalah striker top dan finisher hebat.”
“Tapi berdasarkan tiga pertandingan terakhir Arsenal, dengan peluang yang mereka miliki, Haaland sekalipun tidak akan bisa membuat perbedaan.”
Arsenal Tetap Dikaitkan dengan Striker Baru
Meskipun Arteta bersikeras bahwa tidak memiliki striker murni bukan alasan utama Arsenal gagal bersaing dengan Liverpool, The Gunners tetap dikaitkan dengan beberapa penyerang top. Alexander Isak dan Benjamin Sesko disebut-sebut sebagai target utama Arsenal untuk memperkuat lini depan musim depan.
Saat ini, dua pencetak gol terbanyak Arsenal di Premier League, Kai Havertz dan Bukayo Saka, tengah mengalami cedera. Namun, total gol mereka hanya 14 gol, lebih sedikit dibandingkan lima pencetak gol terbanyak liga secara individu.
Masalah Arsenal lebih dari sekadar tidak memiliki striker tajam – mereka harus mencari cara untuk menciptakan lebih banyak peluang agar bisa kembali bersaing memperebutkan gelar musim depan.