Gilabola.com – Liverpool berada dalam tekanan setelah konflik Mohamed Salah dengan Arne Slot memengaruhi komposisi skuad, dan situasi itu makin rumit ketika eks penyerang Everton, Tomasz Radzinski, menilai bahwa Harry Wilson yang kini membela Fulham dapat menjadi pengganti ideal.
Konflik antara Salah dan Slot memuncak setelah pemain asal Mesir itu dikeluarkan dari skuad pada beberapa laga penting. Slot disebut menjatuhkan keputusan tersebut setelah kekalahan 4-1 dari PSV di Liga Champions yang membuat banyak pihak mempertanyakan arah hubungan keduanya.
Dalam tiga pertandingan berikutnya, Salah hanya tampil 45 menit dan semakin tidak puas dengan situasi yang terjadi. Setelah hasil imbang 3-3 dengan Leeds United, dia dikabarkan menilai klub telah memperlakukannya secara tidak adil.
Komentar tersebut membuat Salah dikeluarkan dari daftar pemain ketika Liverpool menghadapi Inter Milan. Situasi itu menimbulkan spekulasi bahwa klub perlu menyiapkan langkah antisipasi bila hubungan antara pemain bintang dan pelatih tidak segera membaik.
Slot menilai sebenarnya tidak ada urgensi bagi Salah untuk pergi, namun langkah antisipatif tetap diperlukan. Di tengah situasi itu, Radzinski mengemukakan pandangan bahwa Liverpool sebenarnya telah menjual seharga Rp 267 Miliar sosok yang berpotensi menggantikan Salah, yakni Harry Wilson.
Radzinski menilai Wilson sudah menunjukkan kualitas kompetitif selama membela Fulham. Dia menyampaikan bahwa perkembangan Wilson tidak jauh berbeda dengan perjalanan Salah yang sempat berpindah klub sebelum berkembang menjadi pemain top.
Kualitas Wilson dan Penilaiannya terhadap Liverpool
Dalam pandangan Radzinski, Wilson sudah membuktikan diri di Liga Inggris dan mampu berkembang setelah sebelumnya kurang mendapat kesempatan di Anfield. Dia menyebut bahwa pola perkembangan pemain bisa beragam dan terkadang dipengaruhi gaya bermain tim.
Radzinski juga menilai bahwa adaptasi menjadi faktor kunci bagi pemain yang datang dari kompetisi berbeda. Menurutnya, setiap perubahan gaya bermain atau formasi akan menuntut proses yang tidak selalu mudah dijalani.
Wilson yang pernah menghabiskan delapan tahun di akademi Liverpool hanya mencatat dua penampilan senior sebelum dijual pada 2022. Meski begitu, dia mampu mencetak 29 gol dan 39 assist sejak bergabung dengan Fulham.
Perkembangan tersebut diperkuat dengan performanya bersama tim nasional Wales pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia menunjukkan kontribusi penting yang membuat reputasinya tetap terjaga di level internasional.
Selain isu pengganti Salah, Radzinski memberikan penilaian terhadap kondisi Liverpool secara umum. Dia melihat bahwa kritik terhadap performa tim saat ini dinilai terlalu terburu-buru.
Dia mengungkapkan bahwa situasi di klub tidak dapat dinilai sepenuhnya dari luar karena banyak hal terjadi di lapangan latihan. Menurutnya, perekrutan pemain pada musim panas lalu sudah berada pada jalur yang tepat.
Radzinski juga menyebut bahwa adaptasi pemain baru tidak selalu berjalan cepat. Dia menilai bahwa perbedaan kompetisi dan gaya bermain dapat membuat proses adaptasi menjadi lebih panjang.
Menurutnya, hal itu merupakan kondisi yang wajar dan tidak terkait dengan kepribadian pemain yang direkrut. Dalam proses itu, setiap pemain dianggap membutuhkan waktu untuk menemukan kecocokan dalam sistem baru.
Pendapat Kami
Kami memandang bahwa wacana kepulangan Harry Wilson merupakan gambaran bahwa Liverpool sedang menimbang berbagai opsi di tengah ketegangan internal. Ide tersebut tidak sepenuhnya mustahil, namun efektivitasnya tetap bergantung pada konsolidasi yang harus dibangun antara pemain, pelatih, dan klub.

