Gilabola.com – Manchester United dikabarkan kembali memantau situasi Carlos Baleba di Brighton setelah muncul laporan bahwa sang gelandang menggelar pembicaraan pribadi dengan pelatih Fabian Hurzeler.
Meski Baleba masih berstatus pemain Brighton, ketertarikan dari kubu Old Trafford dikabarkan belum padam sejak gagal merekrutnya pada bursa transfer musim panas lalu karena harga fantastis Rp 2,2 Triliun.
Baleba sebelumnya menjadi salah satu nama yang menonjol di Premier League musim lalu. Dalam 34 penampilan bersama Brighton, pemain asal Kamerun itu mencetak tiga gol meski berposisi sebagai gelandang bertahan.
Performanya yang stabil dan daya jelajah yang tinggi membuat Manchester United menilai Baleba sebagai kandidat ideal untuk memperkuat lini tengah mereka musim ini
Ruben Amorim disebut sudah lama mengagumi gaya bermain Baleba dan menilai sang pemain memiliki kemampuan mengatur tempo permainan dengan baik. Namun, harga tinggi yang dipatok Brighton membuat transfer urung terjadi. Klub pesisir selatan Inggris itu bersikeras mempertahankan aset mudanya setidaknya hingga akhir musim ini.
Ketidaknyamanan di Brighton
Belakangan, laporan menyebutkan bahwa Baleba mulai merasa tidak sepenuhnya nyaman di Brighton. Beberapa sumber menyatakan pemain berusia 21 tahun itu tampak frustrasi setelah tiga kali ditarik keluar pada babak pertama musim ini. Situasi tersebut memicu spekulasi bahwa hubungannya dengan pelatih Hurzeler mulai renggang.
Meskipun begitu, Baleba dikabarkan tetap berusaha profesional dan menegaskan komitmennya terhadap klub. Dia menyampaikan kepada staf pelatih bahwa fokusnya masih untuk membantu Brighton mencapai target musim ini.
Namun, laporan tambahan menyebutkan bahwa pertemuan pribadinya dengan Hurzeler membahas masa depan jangka panjang di tengah ketertarikan dari Manchester United.
Sumber dari The Sun mengklaim bahwa Amorim dan jajaran manajemen United sedang memantau perkembangan situasi tersebut dengan serius. Klub kemungkinan akan membuka kembali negosiasi dengan Brighton pada bursa transfer Januari, terutama jika kondisi Baleba di timnya terus memburuk.
Amorim Masih Hadapi Masalah di Lini Tengah
Sejak awal musim, sektor tengah menjadi salah satu titik lemah Manchester United. Banyak pihak mempertanyakan keputusan klub yang justru menghabiskan lebih dari Rp 4,4 Triliun untuk mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, alih-alih memperkuat lini tengah.
Kritik juga diarahkan pada formasi 3-4-2-1 milik Amorim yang dinilai kurang cocok untuk karakter pemain United saat ini. Bruno Fernandes kerap kesulitan berperan dalam posisi lebih dalam, sementara Casemiro yang berusia 33 tahun dianggap tak lagi mampu menutup ruang seluas sebelumnya.
Dalam situasi tersebut, Baleba dianggap bisa menjadi solusi jangka panjang. Gaya bermainnya yang kuat secara fisik dan disiplin dalam menjaga area tengah lapangan membuat Amorim menilai dia cocok dengan filosofi permainan yang ingin diterapkan di Old Trafford.
Selain Baleba, Manchester United juga dikaitkan dengan gelandang VfB Stuttgart, Angelo Stiller. Pemain berusia 24 tahun itu tampil impresif di Bundesliga dengan catatan satu gol dan dua assist dari tujuh laga awal musim ini.
Sky Sports Germany melaporkan bahwa Stuttgart siap melepas Stiller dengan harga kurang dariRp 1 Triliun. Nilai itu jauh lebih rendah dibandingkan banderol Baleba, menjadikannya opsi realistis bagi manajemen United jika Brighton tetap enggan menurunkan harga.