Gilabola.com – Jamie Carragher menilai Arne Slot hanya memiliki satu minggu untuk mempertahankan jabatannya setelah rentetan hasil buruk Liverpool, sekaligus mengkritik keras perilaku sang manajer saat musim lalu, termasuk pesta di Ibiza.
Dia juga menyoroti transfer yang dianggap keliru dan kegagalan mendatangkan bek incaran, yang menurutnya memperparah krisis klub. Slot disebut tetap mendapat dukungan petinggi tetapi wajib membawa hasil dari tiga laga berikutnya.
Liverpool kini berada dalam periode kelam setelah kalah sembilan kali dari dua belas pertandingan terakhir. Carragher menyebut rangkaian hasil itu sudah berada pada titik yang tidak dapat diterima.
Dia menilai kekalahan 4-1 di Liga Champions di kandang dari PSV Eindhoven setelah dihajar Nottingham Forest 3-0 di Anfield menjadi gambaran betapa dalamnya masalah klub.
Carragher menulis bahwa tiga pertandingan berikutnya—melawan West Ham United, Sunderland, dan Leeds United—akan menentukan nasib Slot di Liverpool.
Dia menjelaskan bahwa kurang dari tujuh poin dari rangkaian laga tersebut dapat membuat posisi Slot mustahil dipertahankan. Menurutnya, kalimat itu terasa berat untuk ditulis, tetapi situasinya sudah cukup serius.
Pesta Ibiza dan Perubahan Mentalitas
Cuplikan rekaman Slot yang merayakan gelar di Ibiza saat musim belum selesai disebut Carragher sebagai titik awal perubahan atmosfer di klub. Dia menilai itu mencerminkan sikap tidak profesional saat masih ada empat laga tersisa.
Carragher menilai perayaan suporter adalah hal yang wajar, tetapi pelatih dan pemain seharusnya tetap fokus hingga musim benar-benar berakhir. Dia menilai waktu pesta itu seharusnya setelah laga kontra Crystal Palace.
Menurutnya, tim gagal menang di empat laga terakhir musim lalu dan kalah dua kali, sehingga kritik terhadap momen tersebut dianggap masuk akal. Hal itu, katanya, membuat Liverpool tampak seperti klub yang baru pertama kali juara.
Dia menjelaskan bahwa Liverpool selama dua dekade terakhir dikenal sebagai tim yang langsung kembali bekerja setelah mengangkat trofi. Menurutnya, sikap menurunkan fokus sebelum waktunya menjadi kesalahan besar.
Carragher juga mengingatkan bahwa ini adalah gelar liga ke-20 Liverpool, setara dengan Manchester United, sehingga standar profesionalisme seharusnya tidak berubah.
Transfer Keliru dan Krisis Tambahan
Dia menyatakan bahwa kesalahan Liverpool bukan hanya soal mentalitas dan penurunan performa, tetapi juga keputusan transfer yang kurang tepat.
Carragher menilai pembelian dua penyerang mahal sekaligus seperti bertaruh pada dua kuda dalam satu perlombaan. Menurutnya, membeli striker Rp 1,8 Triliun lalu dua pekan kemudian striker lain Rp 2,9 Triliun adalah langkah yang tidak mungkin berjalan baik.
Dia menilai kedua pemain itu pasti berebut posisi yang sama sehingga salah satu akan tersisihkan, membuat investasi menjadi sia-sia. Dia menyebut kebijakan itu sebagai keputusan yang tidak logis.
Selain itu, dia menilai kegagalan mendatangkan Marc Guehi memperburuk keadaan. Dia menjelaskan bahwa perbedaan Rp 220 Miliar dapat membuat Liverpool kehilangan potensi pemasukan lebih dari Rp 2,2 Triliun karena risiko gagal lolos Liga Champions.
Sementara itu, Slot tetap menegaskan bahwa dia tidak akan mundur dan akan berjuang memperbaiki keadaan. Dia disebut tetap mendapat dukungan petinggi klub.
Namun Carragher mengingatkan bahwa laga melawan West Ham tidak akan mudah karena tim lawan sedang dalam performa positif. Dua menyebut tiga pertandingan itu sebagai penentu apakah klub dapat kembali stabil atau justru tenggelam lebih dalam.

