
Gilabola.com – Manchester United dikabarkan siap mempertahankan Casemiro lebih lama di Old Trafford setelah pelatih Ruben Amorim menunjukkan keinginannya untuk terus memanfaatkan pengalaman sang gelandang.
Meskipun Sir Jim Ratcliffe sempat menentang keberadaan pemain internasional Brasil itu, pandangan Amorim yang positif telah mengubah arah pembicaraan kontrak.
Casemiro kini berpeluang memperpanjang masa baktinya, dengan syarat menerima pemotongan gaji dari kontrak sebelumnya yang mencapai sekitar Rp per pekan.
Casemiro bergabung dengan United sejak 2022 dan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, tetapi klub memiliki opsi memperpanjang satu tahun lagi.
Awalnya, banyak yang memprediksi dia akan pindah ke Arab Saudi musim depan, karena beberapa klub di sana sudah menunjukkan ketertarikan serius.
Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa United belum sepenuhnya menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya. Pihak manajemen hanya ingin melakukannya jika sang pemain bersedia menyesuaikan upahnya agar lebih proporsional dengan kebijakan baru klub.
Sikap Amorim disebut berperan besar dalam perubahan arah tersebut. Pelatih asal Portugal itu melihat Casemiro masih memberikan kontribusi penting di lini tengah, terutama dalam mengatur ritme permainan dan menjaga keseimbangan tim.
Juru taktik Portugal itu juga menilai pengalaman mantan gelandang Real Madrid itu menjadi fondasi penting bagi para pemain muda yang tengah berkembang di skuad.
Sementara itu, Ratcliffe sebelumnya mengungkapkan bahwa jika dia sudah berada di klub saat perekrutan Casemiro dilakukan, maka keputusan pembelian mungkin tidak akan terjadi. Dia bahkan menyebut beberapa pemain yang datang pada masa itu tidak sesuai dengan rencana jangka panjang United.
Dalam salah satu wawancara, Ratcliffe menilai sebagian pemain yang direkrut terlalu mahal dan tidak cukup berkontribusi. Dia menegaskan bahwa proses membangun skuad baru memerlukan waktu untuk beralih dari masa lalu menuju arah yang lebih modern.
Meski demikian, Amorim membuktikan bahwa Casemiro masih layak dipercaya. Dia memainkan lima dari tujuh laga Premier League musim ini dan hanya absen satu kali karena hukuman kartu merah melawan Chelsea. Performa stabilnya membuat Amorim semakin yakin untuk mempertahankannya.
Peran Amorim di Balik Layar
Amorim bahkan sempat menyampaikan pesan pribadi kepada Ratcliffe dan para petinggi klub. Dalam laporan internal yang dibagikan melalui grup komunikasi manajemen, dia menyoroti peran penting Casemiro di semifinal Liga Europa, di mana sang pemain mencetak gol di kedua leg melawan Athletic Bilbao.
Pelatih berusia 39 tahun itu juga menjelaskan kepada tim pelatih bahwa dia telah menyesuaikan sistem pressing agar lebih sesuai dengan karakter Casemiro. Dia menilai gelandang berpengalaman itu tidak perlu terlalu sering naik menekan lawan, melainkan bisa berfungsi sebagai pelindung tambahan di lini belakang.
Menurut Amorim, pendekatan tersebut membuat struktur tim lebih seimbang dan mengurangi celah di pertahanan. Dia bahkan mengakui bahwa sebagian kritik yang diterima United musim lalu justru bisa diatasi berkat kehadiran Casemiro sebagai pemain jangkar.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa komunikasi intens antara Amorim dan pihak manajemen membuat posisi Casemiro kini lebih aman. Bahkan, jika kontraknya diperpanjang, langkah itu dianggap sebagai bentuk kepercayaan penuh kepada Amorim dalam menentukan arah skuad.