Gila Bola – Pemain sayap Manchester City Jeremy Doku merasa sangat bangga atas pencapaiannya menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Inggris yang terlibat dalam lima gol dalam satu pertandingan.
Doku mencetak satu gol dan mengemas empat assist dalam kemenangan 6-1 timnya atas Bournemouth. Pencapaian ini mengukuhkan posisinya sebagai pemain termuda yang mencatatkan empat assist dalam satu pertandingan Premier League.
Meski menariknya bahwa salah satu assistnya adalah nggak disengaja di mana dia sebenarnya mau menendang bola, eh terkena punggung Manuel Akanji, dan bola akhirnya berbelok dan menghasilkan gol.
Nah sekarang, dalam wawancaranya usai pertandingan yang kami kutip beritanya dari situs resmi klub, Jeremy Doku memberikan gambaran tentang kesuksesannya dalam pertandingan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya.
Dia berbicara tentang kemudahan bermain dalam tim yang memiliki banyak pemain berkualitas dan pergerakan yang cerdas. Menurutnya, bermain dengan pemain-pemain top membuatnya lebih mudah menemukan umpan yang tepat dan waktu yang sesuai untuk melakukan sesuatu.
Jeremy Doku juga merasa telah menemukan keseimbangan yang tepat dalam permainannya pada pertandngan tersebut dan menyadari bahwa dia terus berkembang melalui sesi latihan.
Pemain berusia 21 tahun ini juga mengungkapkan rasa puasnya terhadap empat assist yang dia berikan, dan dia menganggap hal tersebut sebagai hal yang bagus, terutama karena itu berkontribusi pada kemenangan timnya.
Sementara itu, bek Manchester City Nathan Ake memberikan pujian pada Jeremy Doku atas penampilan briliannya. Ake mengakui bahwa Doku memiliki kualitas individu yang mampu membuka pertahanan lawan.
Dia juga memuji kepribadian Doku yang ramah, kerja keras, dan kemauan untuk selalu menantang dirinya sendiri. Ake yakin bahwa Doku akan menjadi pemain penting bagi tim mereka musim ini.
Meskipun meraih kemenangan telak, bek Belanda itu mengakui bahwa pelatih Pep Guardiola selalu mencari cara untuk memperbaiki tim. Dia menekankan bahwa manajernya tidak pernah puas dan selalu berusaha untuk terus berkembang.
Nathan Ake juga mengamati perubahan taktik yang dilakukan oleh tim lawan, Bournemouth, yang awalnya bermain dengan empat bek namun beralih ke lima bek. Dia menekankan pentingnya menemukan ruang dalam pertandingan.
Bek itu juga berbicara tentang kekuatan tim di kandang, menyebut stadion mereka sebagai benteng. Dia menekankan bahwa tim memiliki tekad untuk melanjutkan kinerja mereka yang sangat positif.
Meskipun mereka meraih kemenangan bagus dalam pertandingan sebelumnya, mereka menyadari bahwa Liga Inggis terus berlanjut, dan mereka harus terus maju dan meraih kemenangan dalam pertandingan berikutnya.