Gilabola.com – Anthony Gordon harus mendapatkan perawatan medis setelah insiden benturan keras dengan Dejan Kulusevski dalam laga Newcastle melawan Tottenham.
Winger Newcastle itu mengalami luka di wajahnya setelah bertabrakan dengan bahu Kulusevski di dalam kotak penalti Spurs.
Gordon, yang tengah menggiring bola ke area lawan dan berusaha memotong ke kaki kanannya, justru menabrak bahu Kulusevski. Benturan tersebut membuatnya terjatuh kesakitan, dengan wajah berlumuran darah.
Permainan sempat dihentikan cukup lama untuk memberikan perawatan medis kepada pemain berusia 23 tahun itu. Namun, wasit tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran, dan Tottenham tidak dihukum penalti.
Legenda Inggris Stuart Pearce, yang menjadi komentator di talkSPORT, tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Ia mengatakan: “Ini keputusan yang sangat sulit – apa yang dianggap pelanggaran dan apa yang tidak? Jika Anda menabrak seseorang dengan bahu Anda, bukankah itu harus dianggap pelanggaran? Terlepas dari apakah itu tidak sengaja atau tidak, dia (Kulusevski) menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Menurut saya, itu seharusnya penalti.”
Setelah mendapatkan perawatan, Gordon tetap melanjutkan pertandingan meski wajahnya masih berdarah. Namun, ia akhirnya digantikan oleh Harvey Barnes pada 12 menit terakhir laga di London Utara.
Sebelum insiden tersebut, Gordon sudah lebih dulu mencuri perhatian dengan mencetak gol penyeimbang yang kontroversial di menit ke-6. Gol itu membalas gol pembuka Dominic Solanke untuk Tottenham.
Namun, gol Gordon memunculkan perdebatan setelah bola terlihat menyentuh tangan Joelinton dalam prosesnya. Meski begitu, VAR tetap memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut, dengan alasan bahwa posisi tangan Joelinton dianggap alami dan kontaknya tidak disengaja.
Alexander Isak kemudian melengkapi kebangkitan Newcastle sebelum babak pertama berakhir, dengan mencetak gol di penampilan ketujuhnya secara beruntun di Premier League.
Pertandingan ini tidak hanya memperlihatkan aksi-aksi menegangkan, tetapi juga keputusan kontroversial yang menjadi sorotan utama. Newcastle kembali menunjukkan mentalitas tangguh di bawah asuhan Eddie Howe.