Gilabola.com – Tottenham Hotspur kembali mendapat pukulan berat menjelang laga penentuan semifinal Liga Europa melawan Bodo/Glimt. Gelandang andalan mereka, James Maddison, dipastikan tidak akan bermain lagi musim ini setelah mengalami cedera lutut dalam leg pertama semifinal.
Maddison, yang mengalami cedera saat Tottenham unggul 3-1 atas Bodo/Glimt di London, masih menjalani pemeriksaan medis untuk mengetahui seberapa parah cedera tersebut.
Namun, pelatih Ange Postecoglou menyebut situasinya “tidak terlihat menjanjikan” usai hasil imbang 1-1 melawan West Ham pada Minggu lalu.
Dengan hanya tiga pekan tersisa sebelum musim berakhir, kans Maddison untuk kembali merumput nyaris tidak ada. Cedera ini menambah panjang daftar masalah yang harus dihadapi Postecoglou di musim perdananya yang penuh tantangan di London Utara.
Krisis Cedera Semakin Parah
Absennya Maddison menjadi luka baru bagi Tottenham, yang sebelumnya sudah kehilangan Lucas Bergvall karena cedera pergelangan kaki.
Pemain muda Swedia itu mengalami cedera saat latihan sehari sebelum leg pertama melawan Bodo/Glimt dan dipastikan juga absen hingga musim berakhir.
Kapten tim, Son Heung-min, juga belum pulih sepenuhnya dari cedera kaki dan telah absen dalam empat pertandingan terakhir. Meski mulai berlatih sendiri, kondisinya masih diragukan untuk tampil di leg kedua semifinal yang akan digelar di Norwegia, Kamis mendatang.
Sementara itu, striker andalan Dominic Solanke, yang juga sempat ditarik keluar saat melawan Bodo/Glimt, tidak bermain saat melawan West Ham. Namun, kabar baik datang dari sang penyerang yang optimis bisa tampil di laga penting nanti.
Mimpi Eropa Tottenham Terancam
Absennya Maddison datang di saat yang paling menentukan. Spurs kini membawa keunggulan 3-1 menuju leg kedua di markas Bodo/Glimt.
Jika lolos, Tottenham akan tampil di final Liga Europa yang akan digelar di Bilbao dua pekan mendatang—sebuah peluang besar yang kini terasa berat tanpa sejumlah pemain kunci.
Bagi Maddison, cedera ini menjadi pukulan emosional. Setelah musim yang naik turun bersama Spurs, ia terpaksa menutup musim lebih cepat di saat klubnya tinggal selangkah lagi menuju final Eropa.
Bagi Tottenham, kehilangan sosok kreatif seperti Maddison di lini tengah akan sangat terasa, terutama jika Son juga tidak fit.
Dengan kondisi ini, Postecoglou dipaksa untuk memutar otak. Ia harus mencari solusi cepat untuk tetap menjaga ritme tim agar tidak kehilangan momentum di kompetisi Eropa, sekaligus mengamankan posisi di Premier League.