Gilabola.com – Lisandro Martinez saat ini sedang dalam proses pemulihan cedera serius yang ia alami pada Februari lalu. Bek tengah Manchester United itu mengalami robekan pada anterior cruciate ligament (ACL) saat melawan Crystal Palace dan harus menjalani operasi.
Ketika ditandu keluar lapangan sambil menangis, momen itu menjadi gambaran jelas betapa berat cedera yang diderita Martinez—cedera yang memaksanya absen di sisa musim.
Absennya Martinez sangat dirasakan oleh Ruben Amorim, yang baru menangani tim di tengah musim. Dengan lini belakang yang dilanda banyak cedera, Manchester United mengakhiri Premier League di peringkat ke-15.
Selain itu, mereka juga takluk di final Liga Europa melawan Tottenham. Martinez termasuk salah satu pemain penting yang tak bisa memperkuat skuad saat situasi genting seperti itu terjadi.
Kini, kabar dari dalam klub menunjukkan tanda-tanda positif. Meskipun belum akan ikut secara penuh dalam pra-musim mendatang, Martinez menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam proses pemulihannya.
Pemeriksaan medis terakhir menyebutkan bahwa tidak ada robekan di bagian meniskusnya. Ini menjadi sinyal yang cukup melegakan bagi tim medis maupun pelatih.
Sosok yang Tetap Hadir Meski Tak Bermain
Manchester United tidak ingin terburu-buru dalam memulihkan Martinez. Klub mengambil pendekatan hati-hati untuk menghindari cedera kambuhan. Namun, jika semuanya berjalan sesuai rencana, Martinez bisa memulai program rehabilitasi individu di lapangan rumput selama pra-musim.
Dia juga diharapkan bisa tampil kembali di awal musim 2025/2026. Pelatih Ruben Amorim pun masih menunjukkan keyakinannya terhadap pemain asal Argentina tersebut.
Amorim sempat mengatakan bahwa jika diberi izin, Martinez pasti akan langsung turun bermain karena semangat dan cintanya pada klub begitu besar. Dia juga menyebut bahwa Martinez adalah sosok yang sangat penting di ruang ganti.
Bos Portugal menyebut bahwa bek itu penting tidak hanya karena kemampuannya dengan bola, tapi juga karena karakternya. Bahkan saat hanya bisa mendukung dari pinggir lapangan dalam laga melawan Arsenal, Martinez tetap menunjukkan peran positifnya.
Pengaruh Martinez juga dirasakan oleh para pemain muda. Gelandang muda Toby Collyer menyebut nama Martinez sebagai pemain yang membantunya berkembang, baik di lapangan latihan maupun di keseharian.
Dia mengaku mendapat banyak nasihat kecil dan dorongan semangat dari Martinez, yang juga sering bersama dengannya di ruang fisioterapi karena sama-sama menjalani masa pemulihan.
Collyer menambahkan bahwa keberadaan Martinez dalam momen-momen kecil di gym dan ruang medis membantu mengurangi tekanan mental saat cedera. Martinez, menurutnya, bukan hanya pemain belakang yang tangguh di atas lapangan, tapi juga rekan yang bisa diandalkan saat masa-masa sulit.
Martinez sendiri sudah membagikan semangatnya lewat unggahan di Instagram pasca operasi. Dia mengungkap bahwa setelah melewati hari-hari penuh ketidakpastian dan kesedihan, dirinya kembali menyatu dengan nilai-nilai hidup yang membantunya melihat segala hal dengan sudut pandang positif.
Dia merasa sangat bersyukur atas dukungan yang dia terima dari Manchester United, tim nasional Argentina, serta keluarga dan para penggemar sepak bola. Dia juga memastikan bahwa operasinya berjalan lancar, dan kini saatnya memberikan segalanya untuk proses rehabilitasi yang penuh semangat.