Gila Bola – Pemberitaan dari berbagai media tampaknya meyakinkan kita semua bahwa Mykhaylo Mudryk ditakdirkan akan bergabung ke Arsenal karena ketertarikan yang datang dari kedua belah pihak.
Manajer Mikel Arteta jelas menjadikan penyerang berusia 21 tahun itu sebagai target transfer utama untuk memperkuat serangan, sementara sang pemain juga tidak malu-malu menunjukkan hasratnya pindah ke Stadion Emirates.
Sayangnya bahwa Arsenal pada akhirnya tidak bisa menemukan kata sepakat dengan pihak Shakhtar Donetsk, yang kemudian memutuskan untuk menjual Mykhaylo Mudryk ke Chelsea.
Arsenal Memang Dekat
Diberitakan dari 90min, CEO Shakhtar Donetsk Sergei Palkin kini mengungkapkan apa yang terjadi di balik transfer Mykhaylo Mudryk yang sekarang telah resmi ke Chelsea dan gagal pindah ke Arsenal.
Dia mengatakan bahwa pihaknya bernegoisasi dengan cara yang sama kepada kedua belah pihak dan mengakui mereka bertemu dengan pihak The Gunners hingga tiga kali untuk negoisasi transfer penyerang berusia 21 tahun.
Namun Sergei Palkin menegaskan bahwa itu adalah pihak media yang membuat seolah-olah Mykhaylo Mudryk sangat dekat dan hampir pasti pindah ke Arsenal karena pihaknya saat itu masih dalam proses negoisasi yang belum selesai dengan klub London Utara itu.
Setujui Tawaran Chelsea
CEO Shakhtar Donetsk Sergei Palkin pada akhirnya menegaskan bahwa negoisasi tetaplah negoisasi, sehingga meski Mykhaylo Mudryk menunjukkan keinginan untuk pindah dengan menonton pertandingan-pertandingan Arsenal, mereka tetap tidak terpengaruh untuk membuat keputusan transfer.
Hingga akhirnya dia mengakui bahwa dia menyadari Chelsea yang kemudian dekat untuk bisa menyelesaikan kesepakatan ketika pemilik Todd Boehly bersama Behdad Eghbali dan Paul Winstanle datang menemui mereka.
Sergei Palkin mengatakan bahwa ketiga pejabat Chelsea itu datang ke Antalya di Turki, tempat Shakhtar Donetsk berada di kamp pelatihan, dan akhirnya pertemuan itu menyegel transfer bagi Mykhaylo Mudryk ke Stamford Bridge.
Chelsea Tunjukkan Minat Terkuat
Menurut banyak pemberitaan, misalnya dari Fabrizio Romano, Arsenal telah setidaknya tidak kali melayangkan tawaran untuk Mykhaylo Mudryk, namun tidak pernah mencapai bandrol yang diminta Shakhtar Donetsk.
Pada akhirnya Chelsea kemudian datang dengan membayar senilai Rp 1,64 Trilyun, sudah termasuk bonus, yang membuat pihak Ukraina kemudian menyetujui penjualan aset berharga mereka.
Agen Mykhaylo Mudryk juga mengungkapkan bahwa kendati kliennya tertarik ke Arsenal, tapi pada akhirnya dia diyakinkan oleh proyek di Stamford Bridge, apalagi Graham Potter menelpon langsung pemain berusia 21 tahun tersebut.