Gilabola.com – Setelah kembali gagal mengamankan target utama mereka di bursa transfer musim panas ini, Newcastle United kini mengalihkan perhatian pada striker muda milik AS Monaco, Mika Biereth.
Pemain berusia 22 tahun itu sedang dipertimbangkan dalam kesepakatan senilai £40 juta menyusul performa luar biasa yang ia tunjukkan di Ligue 1 musim lalu.
Musim Panas Penuh Kekecewaan untuk Newcastle
Bursa transfer musim panas ini sejauh ini dipenuhi kekecewaan bagi The Magpies. Meski berhasil mengamankan jasa Anthony Elanga, sejumlah target utama lainnya justru lepas ke klub rival. Joao Pedro akhirnya bergabung dengan Chelsea, sementara Bryan Mbeumo direbut oleh Manchester United.
Kemudian muncul nama Hugo Ekitike sebagai incaran baru. Newcastle sempat mengajukan tawaran awal dan bersiap meluncurkan tawaran kedua. Namun, Liverpool bergerak cepat dan berhasil membajak transfer sang striker Prancis, meninggalkan Newcastle tanpa target yang pasti.
Kini, Newcastle kembali mencari alternatif pengganti Ekitike, dan Yoane Wissa dari Brentford menjadi salah satu opsi. Wissa bahkan dikabarkan sudah meninggalkan kamp pramusim Brentford di tengah spekulasi ketertarikan dari Tottenham Hotspur dan Newcastle. Sebuah tawaran pun sudah dilayangkan oleh klub asal St. James’ Park.
Namun, dengan Tottenham juga mengincarnya, Newcastle khawatir Wissa bisa menjadi nama berikutnya yang lepas dari genggaman mereka musim panas ini. Oleh karena itu, mereka memperluas daftar target dengan mempertimbangkan beberapa nama lain seperti Benjamin Sesko dan bahkan Darwin Nunez dari Liverpool.
Mika Biereth Jadi Solusi Baru di Lini Depan
Kini, nama Mika Biereth mencuat sebagai opsi serius. Menurut laporan dari Caught Offside, Newcastle tengah merencanakan langkah konkret untuk merekrut penyerang muda Monaco itu dengan nilai transfer mencapai £40 juta.
Biereth tampil sensasional musim lalu dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi. Ia mengawali musim bersama Sturm Graz sebelum pindah ke AS Monaco pada paruh kedua musim. Di Ligue 1, ia mencetak 13 gol hanya dalam 16 pertandingan, membuktikan bahwa adaptasinya ke level tertinggi sepak bola Prancis berjalan mulus.
Scout Eropa, Jacek Kulig, bahkan menyebut Biereth sebagai pemain yang “outrageous” karena performanya yang menonjol di usia muda. Meski belum dikenal luas oleh publik Premier League, Biereth sebenarnya punya akar yang kuat di Inggris. Ia memulai kariernya di Fulham sebelum pindah ke akademi Arsenal di Hale End. Namun, minimnya kesempatan membuatnya mencari jalan lain untuk berkembang—dan kini potensinya mulai terbukti di luar negeri.
Berikut performa Biereth bersama Monaco di Ligue 1 musim lalu:
- vs Rennes: 1 Gol
- vs Auxerre: 3 Gol
- vs Nantes: 3 Gol 1 Assist
- vs Reims: 3 Gol
- vs Angers: 1 Gol
- vs Nice: 1 Gol
- vs Lille: 1 Assist
- vs Toulouse: 1 Assist
- vs Montpellier & PSG: –
Catatan ini menunjukkan betapa eksplosifnya sang striker sejak debutnya di Ligue 1, membuatnya jadi komoditas panas jelang musim baru Premier League. Jika berhasil mengamankan jasa Biereth, Newcastle akan mendapatkan penyerang muda dengan naluri gol tinggi dan pengalaman di berbagai level kompetisi Eropa.