Gilabola.com – Chelsea dilaporkan tengah menyiapkan langkah baru untuk merekrut bintang muda Juventus, Kenan Yildiz, setelah tawaran senilai Rp 1,35 Triliun mereka ditolak pada bursa transfer musim panas lalu.
Klub asal London tersebut disebut masih menaruh minat besar terhadap penyerang berusia 20 tahun itu, yang kini menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Serie A.
Juventus sendiri dikabarkan berupaya memperpanjang kontrak Yildiz guna menghindari kepergian sang pemain di tengah minat tinggi dari klub-klub besar Eropa, termasuk Arsenal dan Barcelona.
Musim lalu, Yildiz mencatatkan sembilan gol dan delapan assist di semua kompetisi, prestasi yang langsung membuatnya menonjol di sepak bola Italia. Penampilan impresif itu berlanjut musim ini, dengan dua gol dan empat assist hanya dalam delapan pertandingan awal bersama Juventus.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pembicaraan perpanjangan kontrak antara Juventus dan kubu Yildiz berjalan lambat karena perbedaan signifikan dalam permintaan gaji. Meskipun demikian, pihak klub tetap optimistis kesepakatan baru akan tercapai.
Juventus disebut menolak tawaran besar Chelsea senilai Rp 1,35 Triliun pada Juli lalu. Klub Italia itu dikabarkan menghargai Yildiz sekitar Rp 1,93 Triliun, angka yang menunjukkan betapa pentingnya peran sang pemain dalam proyek jangka panjang mereka.
Manajemen Juventus, yang dipimpin oleh Damien Comolli, menilai Yildiz sebagai simbol era baru klub. Mereka berencana menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim, hanya berada di bawah Dusan Vlahovic dan Jonathan David.
Arsenal dan Barcelona Masih Memantau
Selain Chelsea, Arsenal juga dikabarkan terus mengamati perkembangan Yildiz. Beberapa laporan menyebut bahwa pemandu bakat Arsenal hadir langsung dalam laga Juventus melawan AC Milan pekan lalu.
Barcelona pun disebut masih mengikuti situasi kontrak sang pemain dari jauh, menunggu peluang jika negosiasi antara Yildiz dan Juventus menemui jalan buntu. Ketiga klub besar ini tampaknya sama-sama menilai pemain asal Turki tersebut sebagai investasi jangka panjang yang berharga.
Kontrak Yildiz saat ini berlaku hingga 2029, tetapi Juventus ingin memperpanjang hingga 2030 dengan opsi tambahan satu tahun. Sementara itu, ayah sekaligus agen Yildiz, Engin Yildiz, disebut tengah memainkan peran penting dalam negosiasi, meminta kenaikan gaji yang signifikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi anaknya.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, dalam wawancara setelah kemenangan timnya atas Parma, menilai Yildiz memiliki mentalitas luar biasa. Dia menyebut bahwa pemain muda itu selalu menjalankan tugasnya dengan disiplin tinggi, tanpa perlu banyak diingatkan.
Tudor juga menyampaikan bahwa motivasi internal Yildiz menjadi pembeda utama yang membuatnya terus berkembang setiap hari. Menurutnya, karakter seperti itulah yang diperlukan untuk mencapai level pemain top dunia.
Yildiz baru-baru ini dipercaya mengenakan ban kapten Juventus untuk pertama kalinya dalam laga imbang melawan Verona. Keputusan tersebut disebut sebagai bentuk kepercayaan besar klub terhadap kepemimpinan dan kedewasaan sang pemain di usia muda.
Performa konsisten Yildiz membuat Juventus berusaha keras menahannya dari godaan klub-klub besar Premier League. Namun, jika pembicaraan kontrak terus berlarut, peluang Chelsea atau Arsenal untuk masuk kembali pada Januari mendatang bisa terbuka lebar.
