Chelsea berhenti mengejar Wesley Fofana dan putuskan mendekati target lain di bursa transfer musim panas ini, setelah Leicester City tolak tawaran ketiga untuk bek Prancis itu yang nilainya mencapai Rp 1,2 Triliun.
Thomas Tuchel yang bersikeras datangkan pemain berusia 21 tahun itu di sisa bursa transfer saat ini, sekarang meminta klub untuk dekati sejumlah nama yang juga menjadi incarannya.
Petinggi The Blues yang frustrasi merasa The Foxes menjegal mimpi Fofana untuk pergi dengan membanderolnya tinggi-tinggi, setelah klub itu datangkan pemain itu dengan ongkos yang ikut pecahkan rekor dunia sebesar 85 Juta Pounds.
Bahkan Chelsea yang sudah sangat boros di bursa transfer kali ini – yang didukung ambisi pemilik barunya, Todd Boehly, menganggap harga yang ditetapkan Leicester untuk pemain berusia 21 tahun itu sangat mahal. Demikian diungkapkan SunSport.
Apalagi, Fofana absen setelah musim di musim lalu akibat patah kaki, dan hanya bermain kurang dari 40 pertandingan di Liga Premier.
Chelsea semula sudah siapkan tawaran sebesar 60 Juta Pounds, termasuk tambahan sebesar 10 Juta Pounds. Namun, The Foxes merasa tawaran itu sangat tidak realistis, dan tak mau mengalah.
Sebelumnya muncul spekulasi bahwa The Foxes ingin melepas Fofana, setelah pelatih Brendan Rodgers membuatnya hanya mendekam di bangku cadangan di laga melawan Southampton akhir pekan lalu, bahkan dari bench ke tribun penonton.
Dengan penolakan yang kembali dialami Tuchel, maka tampaknya ini akan menjadi tawaran terakhir yang diajukan tim London Barat itu kepada Leicester City.
Sejauh ini, Leicester memang telah dikenal memiliki reputasi sebagai negosiator yang tangguh, bahkan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka terus dan berhasil bertahan hingga kantongi dana 85 Juta Pounds yang pecahkan rekor transfer bek dunia saat Manchester United menyerah dan penuhi permintaan mereka untuk datangkan Harry Maguire di tahun 2019.
Fofana naik daun sejak ia masih di klub masa kecilnya, St Etienne, dan sempat membela klub itu bermain di Ligue 1. Ia ikuti pembinaan usia muda di klub tersebut sejak tahun 2015, dan teken kontrak profesional pertamanya pada tahun 2018. Meski demikian, Fofana harus jatuh bangun lebih dulu bersama St Etienne II, dan baru memulai debutnya bersama skuad utama di laga melawan Nice di Ligue 1 yang berakhir dengan kemenangan St Etienne, 3-1.
Fofana kemudian gabung Leicester City pada 2 Oktober 2020, dan teken kontrak lima tahun. Di tahun 2021, ia sempat memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Musim Ini di Leicester, yang dipilih atas voting para suporter.
Sayangnya pada 4 Agustus 2021 – dalam sebuah laga persahabatan melawan Villarreal, Fofana alami patah kaki menyusul tekel yang dilakukan Fer Niño. Baru pada 17 Maret 2022, Fofana kembali bermain usai pulih cedera, dan ikut mencetak gol saat Leicester kalah 2-1 di kandang Rennes di ajang Liga Konferensi Eropa, yang memastikan The Foxes berhasil melaju ke babak berikutnya setelah unggul agregat 3-2.