Gilabola.com – Chelsea kembali menjalankan strategi mereka dengan mengasingkan Kepa Arrizabalaga dari tim utama, langkah yang sama seperti yang dilakukan kepada Romelu Lukaku 12 bulan lalu.
Setelah kembali dari masa peminjaman di Real Madrid, masa depan Kepa di Stamford Bridge tampaknya semakin tidak menentu. Kiper asal Spanyol ini kini dalam tahun terakhir kontraknya, namun belum mendapatkan tempat dalam rencana manajer baru.
Setelah menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Real Madrid, Kepa kembali ke Cobham untuk menjalani pramusim. Namun, dia tidak berlatih dengan tim utama, menunjukkan bahwa masa depannya di Chelsea mungkin akan berakhir.
Dengan nilai transfer Rp 1,5 Trilyun dari Athletic Bilbao pada 2018, Kepa sempat memecahkan rekor sebagai kiper termahal. Namun, penampilannya yang tidak konsisten membuatnya terpinggirkan dari skuad utama.
Chelsea saat ini tengah mencari kiper baru dan telah mempertimbangkan nama Filip Jorgensen dari Villarreal. Robert Sanchez, yang sebelumnya didatangkan dari Brighton, telah menempati posisi sebagai kiper utama, sementara Djordje Petrovic juga tampil mengesankan saat Sanchez cedera.
Langkah ini menunjukkan bahwa Chelsea berupaya memperkuat posisi penjaga gawang dengan lebih banyak kompetisi, yang membuat mereka dikaitkan dengan beberapa nama untuk didatangkan ke Stamford Bridge.
Sebelumnya, Kepa mengungkapkan keinginannya untuk tetap di Real Madrid. Namun, dia hanya menjadi pelapis bagi Andriy Lunin dan Thibaut Courtois selama paruh kedua musim lalu. Kini, kepindahan ke Arab Saudi disebut-sebut sebagai opsi, yang mungkin akan mempertemukannya kembali dengan mantan pemain Chelsea, N’Golo Kante.
Nasib serupa juga dialami oleh Romelu Lukaku, yang menjadi sorotan setelah biaya transfernya sebesar Rp 1,95 Trilyun dari Inter Milan pada 2021 tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Pemain asal Belgia tersebut dipinjamkan ke Roma, bersatu kembali dengan mantan manajernya, Jose Mourinho. Namun, Chelsea telah menegaskan niat mereka untuk menjual Lukaku, yang tidak lagi dianggap sebagai bagian dari rencana klub.
Mauricio Pochettino, manajer Chelsea sebelumnya, menegaskan bahwa situasi dengan Lukaku sudah jelas sebelum kedatangannya. Klub dan pemain sama-sama ingin menemukan solusi terbaik.
Pergantian manajer memberikan sedikit harapan bagi Lukaku untuk memulai kembali kariernya di Chelsea, tetapi sejauh ini pelatih baru Enzo Maresca belum memberikan sinyal bahwa ia akan membawa pemain Belgia tersebut kembali ke skuad utama.
Jika Kepa dan Lukaku sama-sama hengkang, Chelsea akan kehilangan dua dari tiga pemain termahal yang pernah didatangkan selama era Roman Abramovich, dengan total nilai transfer mencapai Rp 3,6 Trilyun.
Ini menunjukkan bahwa Chelsea siap mengambil langkah drastis untuk merestrukturisasi tim mereka dan memastikan bahwa pemain yang tidak masuk dalam rencana jangka panjang dapat segera pergi.