Gilabola.com – Ipswich Town tinggal selangkah lagi menuju degradasi resmi dari Premier League usai hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (13/4/2025).
Hasil ini membuat Ipswich makin tertinggal jauh di dasar klasemen, sementara Chelsea kembali gagal memanfaatkan peluang meraih kemenangan.
Babak Pertama: Efektifnya Ipswich, Tumpulnya Chelsea
Sebelum pertandingan dimulai, Ipswich sudah tertinggal 13 poin dari zona aman dengan hanya tujuh laga tersisa. Tapi meski posisi mereka terpuruk, Ipswich tetap menunjukkan perlawanan.
Ironisnya, salah satu dari empat kemenangan Ipswich musim ini terjadi saat melawan Chelsea — dan mereka hampir mengulanginya di Stamford Bridge.
Di babak pertama, Chelsea sebenarnya menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol. Sebaliknya, Ipswich justru tampil efisien.
Liam Delap dan Omari Hutchinson, pemain lulusan akademi Chelsea, jadi momok bagi bek tuan rumah dengan dua gol dari peluang yang minim.
HT: Chelsea 0-2 Ipswich Town
Babak Kedua: Comeback Gagal Disempurnakan
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung tancap gas. Baru beberapa detik setelah kick-off, sebuah insiden terjadi. Bek Ipswich, Axel Tuanzebe, salah mengantisipasi bola saat berusaha memotong umpan menuju Marc Cucurella, yang justru berakhir sebagai gol bunuh diri.
Gol ini menyuntikkan semangat ke kubu Chelsea, yang terus menekan lini pertahanan Ipswich. Meski dominasi mutlak, gol penyama kedudukan baru hadir lebih dari 30 menit kemudian lewat aksi Jadon Sancho.
Di sisa waktu, kedua tim saling balas menyerang dalam tempo cepat. Sayangnya, finishing yang buruk dari kedua kubu membuat tak ada gol tambahan tercipta, dan pertandingan harus berakhir imbang.
FT: Chelsea 2-2 Ipswich Town
Ipswich di Ambang Degradasi
Hasil ini membuat posisi Ipswich nyaris mustahil selamat. Dengan hanya enam laga sisa dan defisit 11 poin dari zona aman, mereka dipastikan harus berharap keajaiban untuk bisa bertahan di Premier League musim depan.
