Victor Osimhen kembali menjadi topik hangat di bursa transfer, terutama terkait kemungkinan kepindahannya ke Chelsea pada musim dingin Januari mendatang.
Penyerang asal Nigeria tersebut baru saja bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman selama satu musim, namun terdapat klausul khusus yang memungkinkan kontraknya diputus pada jendela transfer Januari.
Hal ini tentu memberikan peluang bagi Chelsea untuk merekrutnya, terutama mengingat Osimhen adalah target utama klub sepanjang musim panas lalu. Namun, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan Chelsea sebelum terburu-buru mendatangkan sang penyerang.
Performa Nicolas Jackson
Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan Chelsea adalah dampak perekrutan Osimhen terhadap Nicolas Jackson. Jackson, yang merupakan pemain internasional Senegal, memulai musim dengan cukup baik.
Dalam tiga pertandingan pembuka Liga Inggris, dia berhasil mencetak gol di dua di antaranya. Meskipun sempat menyia-nyiakan peluang emas di akhir pertandingan melawan Crystal Palace, di mana dia mencetak gol pembuka di babak pertama, Jackson tetap menunjukkan performa menjanjikan.
Pada musim lalu, Jackson berhasil mencetak 17 gol di semua kompetisi dalam musim debutnya di Inggris. Dengan harga transfer sebesar Rp 605 Milyar pada tahun 2023, Chelsea sangat puas dengan perkembangan Jackson, bahkan hampir sepakat untuk memperbarui kontraknya. Merekrut Osimhen, yang jelas akan menjadi penyerang utama, bisa meredupkan peluang Jackson untuk berkembang dan membatasi jam bermainnya.
Jackson telah membuktikan dirinya dengan mencetak 19 gol dalam 48 penampilan untuk Chelsea, dan itu merupakan pencapaian yang solid. Jika manajemen klub yakin Jackson mampu terus berkontribusi, maka mengeluarkan biaya besar untuk Osimhen mungkin bukan keputusan bijak.
Peran Joao Felix
Joao Felix baru saja kembali ke Chelsea dengan status permanen setelah menjalani paruh kedua musim 2022/23 dengan status pinjaman. Chelsea memutuskan untuk mempermanenkan Felix setelah penampilan yang cukup impresif selama masa pinjaman.
Felix memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam bermain di berbagai posisi di lini depan, termasuk sebagai penyerang tengah, dan ini menjadikannya aset berharga bagi The Blues.
Manajer Enzo Maresca dikenal menyukai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi, dan Felix adalah salah satu pemain yang bisa beradaptasi sebagai penyerang utama, No.9, maupun di sisi sayap. Selain Felix, Chelsea juga memiliki Christopher Nkunku dan Cole Palmer yang bisa dimainkan di posisi serupa.
Jika Felix berhasil bersinar di lini depan, maka Chelsea mungkin tidak perlu menghabiskan dana besar untuk merekrut Osimhen. Dengan banyaknya pilihan penyerang yang sudah dimiliki, fokus klub mungkin bisa lebih diarahkan pada penguatan lini lain yang membutuhkan perbaikan.
Struktur Gaji yang Ketat
Selain pertimbangan dari sisi teknis, masalah finansial juga menjadi faktor penting. Chelsea dikenal memiliki struktur gaji yang ketat, dan hal ini sudah terbukti ketika mereka memilih untuk mundur dari negosiasi dengan Victor Osimhen pada musim panas lalu.
Meskipun Osimhen menjadi target utama, tuntutan gajinya yang tinggi membuat Chelsea enggan menyimpang dari kebijakan gaji mereka. Hal yang sama juga terjadi dalam negosiasi dengan Michael Olise dari Crystal Palace, di mana Chelsea memilih mundur karena alasan finansial.
Jika Osimhen tetap tidak bersedia menurunkan tuntutan gajinya, maka Chelsea kemungkinan besar akan mencari alternatif lain atau tetap bertahan dengan komposisi skuad yang ada saat ini.
Meskipun para pendukung mungkin merasa kecewa karena Chelsea belum berhasil merekrut bintang besar seperti Osimhen, manajemen klub harus tetap realistis pada kebijakan transfer mereka.
Pada akhirnya, sepak bola modern bukan hanya tentang meraih kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang menjaga stabilitas finansial klub. Chelsea telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan mengambil risiko finansial yang besar hanya untuk mendatangkan satu pemain.