Chelsea Hindari Bencana Transfer dengan ‘Berkah Tersembunyi’ dalam Upaya Mendapatkan Chiesa dan Beier

Chelsea, di bawah manajer baru Enzo Maresca, baru saja mengalami kemunduran setelah kekalahan 4-1 melawan Celtic dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat. Namun, di luar lapangan, klub London ini tampaknya masih agresif di bursa transfer, berusaha memperkuat skuad mereka dengan merekrut pemain baru.

Sejauh ini, Chelsea telah berhasil mendatangkan tujuh pemain baru, yaitu Tosin Adarabioyo, Estevao Willian, Omari Kellyman, Marc Guiu, Kiernan Dewsbury-Hall, Renato Veiga, dan Caleb Wiley.

Selain itu, pemain muda Boca Juniors Aaron Anselmino dan penjaga gawang Villarreal Filip Jorgensen juga siap bergabung dengan skuad The Blues di AS untuk bersaing memperebutkan posisi nomor satu bersama Robert Sanchez.

Pembicaraan dengan Agen Federico Chiesa

Menurut laporan dari Italia, Chelsea telah mengadakan pembicaraan dengan agen Federico Chiesa, bintang Juventus, mengenai kemungkinan kepindahan pemain tersebut.

Chiesa dilaporkan sedang mencari opsi untuk bermain di Liga Inggris dan sangat tertarik untuk bermain di luar negeri. Agen Chiesa, Fali Ramadani, sedang menjajaki peluang di Inggris dan dilaporkan telah mengadakan kontak dengan Chelsea serta Tottenham.

The Blues siap membayar sekitar Rp 530 Milyar untuk mendatangkan Chiesa. Meski demikian, ada kekhawatiran terkait riwayat cedera pemain ini, terutama setelah cedera robek ACL yang dialaminya pada Januari 2022 saat melawan Roma.

Sejak itu, Chiesa telah absen dalam 84 pertandingan selama tiga musim terakhir karena masalah lutut yang berulang. Bagi Chelsea, yang telah lama dirundung masalah cedera pemain, merekrut Chiesa tanpa menyelesaikan masalah medis yang sudah ada bisa menjadi risiko besar.

Meskipun harganya jauh lebih rendah dibandingkan harga awal sebesar Rp 1,2 Trilyun yang diberitahukan kepada klub beberapa tahun lalu, risiko cedera tetap menjadi pertimbangan utama.

Peningkatan Minat Juventus pada Maximilian Beier

Di sisi lain, Chelsea juga menghadapi persaingan ketat dalam upaya merekrut striker Hoffenheim, Maximilian Beier. Media Jerman, Bild, melaporkan bahwa Juventus menunjukkan minat besar pada pemain berusia 21 tahun tersebut.

Beier mencetak 16 gol dan mengekmas tiga assist dalam 33 penampilan Bundesliga musim lalu, membantu timnya lolos ke Liga Europa. Dia memiliki klausul pelepasan sebesar Rp 575 Milyar dalam kontraknya, tetapi klausul tersebut akan berakhir lebih awal pada musim panas, sehingga harga yang diminta kemungkinan akan meningkat.

Selain Juventus, klub-klub papan atas lainnya seperti Liverpool, Manchester United, Aston Villa, dan Brighton juga tertarik pada Beier, yang semakin meningkatkan persaingan untuk sang pemain.

Meski Beier adalah pemain muda yang menjanjikan dengan statistik yang impresif, menambah striker muda lagi ke dalam skuad Chelsea bisa menjadi langkah yang berisiko. Berakhirnya klausul rilis Beier lebih awal harusnya jadi berkah tersembunyi bagi klub untuk tidak lagi mengejarnya.

Saat ini, Chelsea sudah memiliki beberapa striker muda berbakat seperti Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Armando Broja, dan Marc Guiu. Prioritas utama The Blues seharusnya adalah memperkuat area lain yang lebih membutuhkan, daripada menambah persaingan di lini depan.

Dengan pertimbangan riwayat cedera Chiesa dan potensi persaingan yang ketat untuk Beier, Chelsea perlu berpikir dua kali sebelum membuat keputusan besar di bursa transfer ini.

Memanfaatkan peluang dengan bijaksana dan menghindari risiko yang tidak perlu akan menjadi kunci bagi The Blues untuk membangun skuad yang solid dan kompetitif di bawah arahan Enzo Maresca.