Chelsea Juara Dunia, Tapi Bisakah The Blues Juara Premier League Lagi? – Analisa

Gilabola.com – Setelah memastikan gelar juara dunia antarklub usai kemenangan 3-0 atas Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub 2025, tantangan terbesar Chelsea berikutnya kini terletak di tanah sendiri: merebut kembali Premier League yang sudah lama tak mereka menangi.

Chelsea Lengkapi Semua Trofi, Termasuk yang Paling Bergengsi di Dunia

Dengan kesuksesan di Amerika Serikat itu, Chelsea kini menjadi klub pertama yang memenangkan semua turnamen resmi yang pernah mereka ikuti. Setelah memenangkan Liga Konferensi Eropa dua bulan sebelumnya, kini The Blues juga mengangkat trofi edisi baru Piala Dunia Antarklub yang diikuti 32 tim dari seluruh dunia.

Namun, satu lubang besar masih menganga di catatan prestasi mereka: Premier League. Sejak terakhir kali menjadi juara pada 2017, Chelsea belum lagi mencicipi manisnya gelar liga domestik, bahkan di tengah limpahan dana dari kepemilikan baru Todd Boehly/Clearlake Capital.

Palmer, Pedro, dan Caicedo: Tiga Pilar Menuju Ambisi Baru

Performa cemerlang dari Cole Palmer, Joao Pedro, dan Moisés Caicedo di ajang Piala Dunia Antarklub memberikan harapan besar. Mereka adalah simbol dari tim baru yang kini terlihat lebih kohesif dan matang setelah tiga tahun belanja besar-besaran dan bongkar-pasang pemain yang tak berkesudahan.

Pedro yang baru bergabung dari Brighton seolah menjadi potongan terakhir yang melengkapi puzzle Chelsea. Sementara itu, Palmer telah menjadi pembeda sejak didatangkan dari Manchester City, dan Caicedo kini bermain jauh lebih stabil bersama Enzo Fernandez di lini tengah.

Enzo Maresca: Bukan Hanya Pelatih Baru, Tapi Jenius Taktik

Keberhasilan Chelsea di turnamen ini juga tak bisa dilepaskan dari peran besar pelatih Enzo Maresca. Banyak yang meragukannya saat ditunjuk, namun pelatih asal Italia itu kini menunjukkan kelasnya dengan pendekatan taktis yang fleksibel dan cerdas.

Strateginya saat final—memasukkan Reece James ke lini tengah untuk mengimbangi trio PSG (Vitinha, João Neves, Fabian Ruiz)—adalah langkah jitu yang membungkam pelatih sekelas Luis Enrique. Jika Maresca bisa menaklukkan sosok sekaliber Enrique, ia layak bersaing dengan nama-nama besar di Premier League.

Premier League Tetap Ujian Sesungguhnya

Namun, untuk meraih gelar liga, lebih dari sekadar kecerdasan taktik dibutuhkan. Konsistensi, mental juara, dan performa tiap pekan menjadi faktor krusial.

Palmer bisa menjadi bintang utama layaknya Salah di Liverpool atau De Bruyne di City. Dua golnya ke gawang PSG dan satu assist untuk Pedro menunjukkan kualitasnya bukan hanya sebagai pemecah kebuntuan, tapi juga sebagai jenderal serangan.

Pedro pun menunjukkan kualitas lebih baik dibanding Nicolas Jackson, dan bahkan Liam Delap tampil impresif saat menggantikannya. Di lini belakang, meski masih ada kekhawatiran soal konsistensi, pertahanan Chelsea terbukti solid saat melawan PSG.

Apakah Chelsea Bisa Menjadi Juara Inggris Lagi?

Secara materi dan taktik, Chelsea sudah punya modal. Mereka punya pelatih yang piawai, lini tengah yang kokoh, serangan yang tajam, dan pemain-pemain muda yang semakin matang.

Kini tinggal satu pertanyaan: bisakah mereka mempertahankan level itu selama 38 pertandingan Premier League? Jika jawabannya ya, maka Liverpool, Arsenal, dan Manchester City harus bersiap menghadapi penantang serius di musim 2025/26.