Gilabola.com – Chelsea kembali merasakan ketakutan terkait cedera pemain setelah mengamankan transfer remaja berbakat, Estevao Willian, dari Palmeiras dengan biaya mencapai Rp 1 Trilyun di bursa transfer.
Sejak bergabung dengan Palmeiras, Estevao telah menunjukkan performa yang impresif dengan mencetak lima gol dan mengemas empat assist dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Namun, cederanya yang baru saja terjadi menimbulkan kekhawatiran besar bagi klub London Barat tersebut. Pada pertandingan yang berlangsung Kamis lalu, Estevao terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera.
Dengan tertinggal 1-0 dan hanya 10 menit tersisa, dia menerima tekel keras yang membuatnya terjatuh dan memegangi pergelangan kakinya. Dengan bantuan fisioterapis, Estevao tertatih-tatih keluar lapangan dengan kaki kanan yang cedera. Selain dampak dari tekel tersebut, posisi jatuh yang tidak nyaman turut memperparah kondisinya.
Bagi Chelsea, kejadian ini menjadi peringatan dini. Meskipun Estevao baru akan bergabung dengan The Blues pada musim panas 2025 ketika usianya mencapai 18 tahun, klub harus mulai mempertimbangkan cara untuk mengelola pemain muda ini agar siap bergabung dalam kondisi terbaik.
Palmeiras tentu memiliki kepentingan besar, baik secara olahraga maupun finansial, untuk terus memainkan Estevao, yang menjadi pemain kunci dalam tim mereka. Chelsea, di sisi lain, tidak hanya ingin melihat perkembangan pemain muda ini, tetapi juga khawatir akan dampak dari menit bermain yang berlebihan pada usia muda.
Kasus seperti Ousmane Dembele dan Pedri dari Barcelona, serta Bukayo Saka dari Arsenal, menunjukkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung pemain muda dalam sepak bola modern. Cedera dan kelelahan menjadi ancaman serius yang harus dihadapi oleh para pemain muda ini.
Chelsea sadar bahwa mereka harus mengelola Estevao dengan hati-hati saat dia tiba di London. Klub harus memastikan bahwa pemain tersebut dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi tantangan Liga Inggris.
Pelajaran dari karir Eden Hazard bisa menjadi acuan penting. Hazard, yang selalu menjadi target pelanggaran di lapangan, berhasil mengatasi tantangan fisik di Liga Inggris sebelum akhirnya mengalami cedera serius di Real Madrid.
Hazard, yang mendominasi kompetisi sepak bola Ligue 1 sebelum pindah ke Chelsea pada tahun 2012, menunjukkan ketangguhan luar biasa meskipun sering menjadi sasaran pelanggaran keras.
Dia mampu membawa Lille meraih gelar juara Prancis dan terus tampil impresif di Inggris. Namun, cedera serius yang dialaminya di Real Madrid menunjukkan betapa rentannya karir seorang pemain terhadap tekel keras dan cedera.
Chelsea harus belajar dari pengalaman ini dan melindungi Estevao dari potensi cedera serius. Mereka perlu mempersiapkannya untuk menghadapi kenyataan pahit di Liga Inggris, di mana fisik pemain akan diuji secara maksimal.
Dengan manajemen yang tepat, Chelsea berharap Estevao dapat berkembang menjadi pemain kunci bagi klub dan menghindari nasib buruk yang dialami oleh banyak pemain muda berbakat lainnya.
Untuk saat ini, Chelsea berharap bahwa Estevao akan segera pulih dari cederanya dan dapat melanjutkan kariernya di Amerika Selatan dengan baik. Klub akan terus memantau perkembangan pemain muda ini dan memastikan bahwa dia siap untuk menghadapi tantangan di Primer League ketika tiba waktunya.
