
Gilabola.com – Chelsea mulai melakukan peninjauan mendalam terhadap lima pemain pinjaman yang total biaya transfernya mencapai sekitar Rp 2 Triliun. Nicolas Jackson kesulitan mendapatkan menit bermain di Bayern Munchen karena performa luar biasa Harry Kane.
Di Strasbourg, Mamadou Sarr dan Mike Penders tampil lebih stabil. Sementara Kendry Paez dan Aaron Anselmino menghadapi hambatan berupa minimnya kepercayaan pelatih dan cedera. Semua perkembangan ini akan memengaruhi keputusan Chelsea pada bursa transfer musim panas mendatang.
Jackson memutuskan pergi ke Bayern untuk mencari tantangan baru setelah kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro. Namun, persaingan dengan Kane membuatnya sulit tampil reguler. Bayern sendiri menempatkan Kane sebagai pusat serangan, sehingga ruang untuk Jackson menjadi sangat terbatas.
Selama musim berjalan, Jackson mencatat dua belas penampilan di berbagai kompetisi, dengan hanya lima kali tampil sebagai starter. Dia mengoleksi tiga gol dan satu assist, torehan yang dinilai cukup baik jika menimbang menit bermainnya yang baru melewati angka 400.
Situasi ini membuat Jackson harus terus menampilkan performa terbaik dalam kesempatan yang ada. Meski terasa frustrasi, dia memang sejak awal bertekad untuk menjalani petualangan di Bundesliga.
Sementara itu, Sarr menunjukkan adaptasi yang lebih baik di Strasbourg. Meski sempat mengalami gangguan cedera kecil, dia tetap menjadi bagian penting dalam pertahanan di bawah asuhan Liam Rosenior. Dalam sebelas penampilan, dia berperan dalam enam clean sheet yang diraih klub.
Sarr masih menyimpan harapan untuk kembali memperkuat Chelsea di masa depan. Konsistensinya sepanjang musim ini akan sangat menentukan keputusan klub terhadap masa depannya.
Di sisi lain, Penders tampil sangat meyakinkan sebagai penjaga gawang utama Strasbourg. Hampir di seluruh pertandingan awal musim, ia dipercaya penuh untuk mengawal gawang klub tersebut.
Chelsea memiliki keyakinan besar bahwa Penders berpotensi menjadi kiper utama klub di masa depan. Karena itu, perkembangan teknik, mentalitas, dan konsistensinya terus dipantau dengan serius.
Minim Menit Bermain dan Gangguan Cedera
Paez menghadapi perjalanan yang lebih sulit. Pemain berusia 18 tahun itu baru lima kali menjadi starter karena pelatih lebih memilih opsi serang lain yang dianggap lebih matang. Hal ini membuat menit bermainnya belum berkembang sesuai ekspektasi Chelsea.
Total lebih dari 500 menit bermain tidak cukup untuk menunjukkan seluruh potensinya. Klub London itu sebelumnya berharap ia dapat memberikan dampak seperti Andrey Santos musim lalu, namun sejauh ini hasilnya belum sejalan.
Anselmino juga mengalami perjalanan yang tidak mulus di Borussia Dortmund. Cedera otot menghambat awal musimnya sehingga dia hanya mencatat lima penampilan di seluruh kompetisi sejauh ini.
Dia baru kembali tampil di penghujung bulan sebelumnya dalam laga Liga Champions melawan Copenhagen. Kehadiran kembali ke lapangan memberi harapan bahwa dia bisa bersaing memperebutkan tempat utama di bawah arahan Niko Kovac.
Menjelang paruh kedua musim, Chelsea akan terus memantau perkembangan kelima pemain tersebut. Setiap penampilan mereka akan menjadi dasar untuk menentukan apakah akan dipertahankan, dijual, atau kembali dipinjamkan.
