Gilabola.com – Chelsea sedang mendekati kesepakatan untuk mengontrak bek Basel, Renato Veiga, sebagai bagian dari rencana ambisius mereka untuk merekrut pemain muda berbakat pada bursa transfer musim panas ini.
The Blues telah menyetujui biaya sekitar Rp 246 Milyar untuk pemain berusia 20 tahun asal Portugal tersebut, dan Veiga sekarang sudah menjalani tes medis di London sebelum menandatangani kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.
Veiga adalah pemain serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi pertahanan, termasuk bek tengah dan bek sayap. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman bermain sebagai gelandang bertahan.
Selama musim lalu, dia tampil dalam 26 pertandingan untuk Basel dan menunjukkan potensi besar yang membuat Chelsea tertarik untuk memanfaatkannya sebagai bek sayap terbalik dalam skema permainan mereka.
Selain Veiga, Chelsea juga sedang melakukan pembicaraan untuk mengontrak dua bek muda lainnya, yaitu Aaron Anselmino dari Boca Juniors dan Caleb Wiley dari Atlanta United, keduanya berusia 19 tahun.
Anselmino baru saja masuk ke tim utama Boca Juniors dan dapat bermain baik di lini pertahanan maupun lini tengah. Boca Juniors dikabarkan menginginkan biaya transfer sekitar Rp 355 Milyar untuk Anselmino.
Sementara itu, Wiley yang sudah bermain untuk tim nasional Amerika Serikat, diperkirakan akan dijual oleh Atlanta United dengan harga sekitar Rp 167 Milyar. Rencananya, setelah direkrut, Wiley akan dipinjamkan langsung ke klub saudara Chelsea, Strasbourg, untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak.
Selain ketiga bek muda tersebut, Chelsea juga dikaitkan dengan winger Borussia Dortmund, Karim Adeyemi. Pemain muda ini mencuri perhatian banyak klub besar setelah penampilannya yang impresif membantu Dortmund mencapai final Liga Champions musim lalu.
Perombakan di Departemen Medis Chelsea
Selain aktivitas di bursa transfer, Chelsea juga melakukan perombakan besar-besaran di departemen medis mereka. The Blues baru saja menunjuk mantan direktur medis AFC Bournemouth, Craig Roberts, sebagai ‘Kepala Kedokteran Kinerja’.
Roberts bergabung dengan Chelsea setelah hampir sembilan musim bersama Bournemouth, di mana dia memimpin departemen Kedokteran Olahraga sebelum mengundurkan diri pada Desember lalu. Dia juga dikenal sebagai konsultan dan dokter paruh waktu di The Football Association.
Rekor cedera Chelsea yang cukup buruk dalam beberapa tahun terakhir mendorong manajemen klub untuk melakukan berbagai upaya perbaikan, termasuk ide-ide baru, konsultan, dan reorganisasi departemen medis. Diharapkan, dengan kehadiran Roberts, masalah cedera yang sering dialami tim bisa sedikit teratasi.
Roberts akan bekerja sama dengan Dokter Klub Tim Utama, Stephen Lewis, yang bergabung pada bulan Februari, serta Terapis Performa Utama baru, Meirion Jones, yang sebelumnya bekerja di klub liga rugbi Melbourne Storm.
Selain itu, fisioterapis seperti Fearghal Kerin, Martin Baker, Stuart Vaughan, dan Ed Richmond juga akan berperan penting dalam departemen medis yang baru dibentuk ini.