Chelsea tiba-tiba muncul sebagai salah satu klub papan atas yang ingin memboyong megabintang asal Real Madrid, Vinicius Junior, dengan kesepakatan yang mencapai 150 juta Euro, atau setara Rp2,8 triliun.
Vinicius Junior dan saga masa depannya telah mendominasi pemberitaan di berbagai media di Spanyol dalam beberapa hari terakhir ini. Hal tersebut bisa dimengerti mengingat situasinya dari perspektif pribadi maupun olahraga.
Pemain internasional Brasil itu belum tunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Xabi Alonso sejauh musim ini, dan dia diberitakan tak punya hubungan yang baik dengan manajer berusia 44 tahun tersebut.
Vinicius bahkan secara terbuka berselisih dengan pelatih asal Spanyol itu di El Clasico, dan gesekan tersebut tampaknya masih ada, meskipun keduanya secara terbuka telah tunjukkan citra berbeda.
Terkait aspek olahraga, Vinicius belum pernah mencetak gol dalam 17 pertandingan beruntun yang dimainkannya untuk Real Madrid. Karena itulah, performanya dianggap mulai mengkhawatirkan.
Kombinasi beberapa faktor penyebab kini juga telah menyebabkan terhentinya pembicaraan perpanjangan kontrak Vinicius dengan Real Madrid.
Raksasa Liga Premier di Depan Mata
Jika Vinicius tidak memperbarui kontraknya di Madrid sebelum bulan Juni 2026, beredar kabar bahwa klub raksasa Spanyol itu tak akan ragu untuk menjualnya.
Apalagi, Madrid tak mau kehilangan pemain tersebut dengan status bebas transfer, serta berharap bisa menggunakan dana yang mereka peroleh dari Vinicius untuk memperkuat lini pertahanan dan lini tengah.
Kini, diungkapkan Defensa Central, perkembangan mengejutkan terjadi. Chelsea FC diberitakan siap merebut Vinicius, jika mantan pemain muda Flamengo itu tersedia di bursa transfer.
Tim asal London Barat itu disebut-sebut memiliki dana yang memungkinkan mereka untuk memenuhi angka yang diinginkan Real Madrid.
Pihak-pihak yang terkait Vinicius mengetahui minat The Blues terhadap pemain itu, dan sudah menawarkan jasa pemain berusia 25 tahun itu kepada mereka.
Chelsea muncul sebagai tujuan baru yang memungkinkan bagi Vinicius, dan kesepakatannya dapat ditutup di angka sekitar 150 juta Euro.
Vinicius Tak Nyaman di Madrid
Tak pernah diragukan, Vinicius merupakan pemain yang akan membela lambang Real Madrid dengan segenap kemampuannya. Namun, belakangan ini, terjadi gesekan serius antara pemain dan klubnya.
Selain ketidaknyamanan dengan pelatih baru, cemoohan suporter yang ditujukan kepadanya di Santiago Bernabeu juga sangat memengaruhinya psikologis Vinicius.
Karena itulah, masih harus dilihat lagi keputusan apa yang akan diambil pemain itu terkait masa depan karirnya sebagai pemain sepak bola.
Saat ini, Arab Saudi dan PSG juga terus mengawasi situasinya, serta sangat ingin merekrut Vinicius tahun depan. Namun, masuknya Chelsea membuka pintu bagi pemain itu untuk menjajal kemampuannya di Liga Premier – yang kemungkinan lebih menggoda bagi sang pemain.

