Chelsea Siap Tebus Monster Gol Senilai Rp1,7 Triliun Calon Pesaing Haaland!

Gilabola.com – Setelah sukses menjuarai UEFA Conference League, Chelsea langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas dengan menargetkan striker muda potensial, Hugo Ekitike, yang disebut-sebut memiliki potensi lebih besar dari Liam Delap.

Chelsea menutup musim dengan pencapaian historis usai menumbangkan Real Betis 4-1 di final UEFA Conference League. Kemenangan itu menjadikan The Blues sebagai klub pertama yang memenangkan Liga Champions, Liga Europa, Piala Winners UEFA, dan Conference League — empat kompetisi Eropa berbeda.

Keberhasilan ini bukan hanya memberikan trofi perdana sejak 2021 bagi Chelsea, tapi juga memberikan kepercayaan penuh pada manajer baru Enzo Maresca untuk membentuk ulang tim demi Liga Champions musim depan.

Delap Merapat, Tapi Target Lebih Besar Menanti

Chelsea disebut sudah mencapai kesepakatan senilai £30 juta untuk mendatangkan Liam Delap dari Ipswich Town. Meski klubnya terdegradasi, Delap tampil impresif dengan 12 gol dari 37 pertandingan di Premier League musim ini — menyumbang 39% dari total gol Ipswich.

Enzo Maresca, yang pernah bekerja sama dengan Delap sebelumnya, menyebutnya sebagai pemain yang “fantastis”, pekerja keras di atas dan luar bola, serta punya pemahaman taktik tinggi.

Secara statistik, Delap masuk 10% teratas untuk keberhasilan take-on (46,5%) dan 12% teratas untuk take-ons sukses per 90 menit (1,39). Ia juga berada di 23% teratas untuk membawa bola ke sepertiga akhir lapangan (1,6 per 90 menit).

Meski demikian, Chelsea tampaknya belum puas. Kini, Maresca dikabarkan mengincar striker dengan potensi yang lebih besar: Hugo Ekitike.

Chelsea Jadwalkan Pertemuan untuk Transfer Hugo Ekitike

Menurut laporan Foot Mercato, Chelsea akan menggelar pertemuan dengan agen Hugo Ekitike dalam pekan ini. Eintracht Frankfurt, klub Ekitike saat ini, bahkan sudah mulai mencari pengganti, menandakan kesepakatan bisa semakin dekat.

Ekitike, yang berusia sama dengan Delap (22 tahun), dianggap punya pengalaman dan performa yang lebih matang di level tertinggi. Debutnya di Ligue 1 datang pada musim 2020/21 bersama Stade Reims, mencetak 11 gol dari 28 laga. Performanya membuat PSG merekrutnya pada 2022, meski harus bersaing dengan trio Messi, Mbappe, dan Neymar.

Pindah ke Frankfurt pada 2023 menjadi titik baliknya. Dalam dua musim di Bundesliga, Ekitike mencatatkan 26 gol dan 14 assist dalam 64 pertandingan — kontribusi gol setiap 1,6 laga.

Secara statistik, Ekitike jauh mengungguli Delap musim ini:

Statistik per 90 menitLiam DelapHugo Ekitike
Tembakan2,294
Aksi pencipta peluang2,153,55
Aksi pencipta gol0,240,42
Dribel progresif61 (total)93 (total)
Sentuhan di kotak penalti92 (total)196 (total)

Ekitike juga masuk 6% teratas untuk aksi pencipta peluang (3,5), 4% teratas untuk dribel progresif (3,04), dan sukses take-ons (1,9) dalam 365 hari terakhir di lima liga top Eropa.

Analis sepak bola Sam McGuire bahkan menyebut Ekitike sebagai “monster tembakan” dan “ancaman gol sejati”. Dengan statistik seperti itu, £84 juta untuk Ekitike memang taruhan besar, tapi bukan tanpa dasar.

Delap vs Ekitike: Siapa Pilihan Terbaik Chelsea?

Delap jelas menjanjikan sebagai bakat lokal Inggris. Namun jika melihat data dan pengalaman, Ekitike tampak memiliki langit yang lebih tinggi untuk dijangkau.

Chelsea bisa saja mendapatkan keduanya, membangun lini serang masa depan dengan kombinasi fisik, teknik, dan kecerdasan bermain yang langka di usia muda.