Site icon Gilabola.com

Chelsea Terancam Pengurangan Poin! Dosa Masa Lalu dan Dana Rahasia Rp2,9 Triliun

Roman Abramovich mantan pemilik Chelsea

Gilabola.com – Chelsea tengah menjadi sorotan besar di Premier League setelah terungkap bahwa klub telah menyisihkan dana sangat besar, sekitar £150 juta atau lebih dari Rp2,9 triliun, untuk menghadapi potensi hukuman terkait pelanggaran finansial era Roman Abramovich. Langkah ini memicu kekhawatiran bahwa hukuman yang menanti bukan sekadar denda—tapi juga bisa berujung pada pengurangan poin di liga.

Dugaan Pelanggaran Agen dan Transaksi Pemain

Kasus ini berawal pada September lalu ketika Chelsea didakwa melakukan 74 pelanggaran regulasi FA, terkait transaksi agen dan kepemilikan pihak ketiga dalam sejumlah transfer bersejarah. Dugaan utamanya mencakup pembayaran misterius terkait perekrutan Eden Hazard, Willian, dan Samuel Eto’o saat Abramovich masih memimpin klub.

Setelah grup BlueCo mengambil alih Chelsea pada Mei 2022 melalui pembelian sebesar £2,5 miliar (sekitar Rp48 triliun), mereka langsung melaporkan diri kepada FA. Sejak itu, BlueCo menyisihkan sebagian nilai pembelian sebagai holdback amount, dana cadangan untuk menutup hukuman finansial bila terbukti bersalah.

Fordstam Limited—perusahaan yang mengatur penjualan klub akibat sanksi terhadap Abramovich terkait hubungannya dengan Vladimir Putin—baru-baru ini mengonfirmasi bahwa dana cadangan tersebut bernilai £150 juta dan tersedia hingga 2027.

Menariknya, Fordstam dalam laporannya bahkan menuliskan dana itu kemungkinan besar tidak akan kembali, sebuah indikasi bahwa klub tampaknya sudah mempersiapkan diri untuk hukuman serius.

Risiko Lebih dari Sekadar Denda

Ahli finansial sepak bola sekaligus pengacara, Stefan Borson, menilai jumlah dana yang disisakan jauh lebih besar dibanding prediksi awal denda sekitar £100 juta (sekitar Rp1,9 triliun). Ia menyebut langkah ini mengisyaratkan kemungkinan hukuman lebih berat.

Menurut Borson, dana tersebut tidak hanya untuk denda finansial, tetapi juga potensi kerugian akibat hukuman olahraga seperti kehilangan jatah kompetisi Eropa atau pengurangan pembayaran posisi di Premier League.

Awalnya, Chelsea diyakini lolos dari sanksi olahraga berkat sikap kooperatif dengan melaporkan diri sendiri. Namun kini, setelah rincian dana cadangan mencuat, kekhawatiran meningkat bahwa tim yang kini ditangani Enzo Maresca bisa saja menghadapi pengurangan poin atau larangan transfer.

Situasi ini menjadi babak baru dalam drama finansial di sepak bola Inggris, sekaligus menempatkan masa depan Chelsea di atas panggung tekanan besar.

Exit mobile version