Gilabola.com – Everton bangkit dari ketertinggalan lewat gol-gol dari Mykolenko, Michael Keane, dan Beto dalam kemenangan tandang dramatis di Craven Cottage, Sabtu malam.
Dalam lawatan terakhir mereka ke ibu kota musim ini, Everton mencatat kemenangan krusial untuk menggeser Wolves dan naik ke posisi 13 klasemen Premier League. Padahal, Fulham sempat unggul terlebih dahulu dan memiliki rekor tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir dengan Everton (3 menang, 3 imbang).
Rotasi dari Moyes, Fulham Kehilangan Tiga Pilar
David Moyes melakukan empat perubahan dalam starting line-up, termasuk memainkan Michael Keane, Ashley Young, Abdoulaye Doucoure, dan Jack Harrison. Jake O’Brien absen karena cedera, sementara Iliman Ndiaye dan Dominic Calvert-Lewin memulai dari bangku cadangan.
Di pihak Fulham, Marco Silva kehilangan Timothy Castagne, Harrison Reed, dan Sasa Lukic. Andreas Pereira dan Emile Smith Rowe masuk menggantikan Castagne dan Lukic.
Fulham Unggul Lebih Dulu, Everton Samakan Jelang Turun Minum
Pertandingan dimulai dalam cuaca cerah London, dengan Marco Silva menyaksikan dari tribun. Fulham tampil lebih agresif dan berhasil unggul pada menit ke-17 ketika umpan silang Smith Rowe disambut tandukan keras Raul Jimenez yang tak mampu dibendung Pickford.
Everton kesulitan mengendalikan permainan, dengan strategi umpan panjang yang tak efektif. Sementara Fulham terus menyerang lewat sisi kanan, berusaha mengeksploitasi duet Keane dan Young.
Namun, Everton perlahan mulai menguasai bola. Peluang pertama mereka datang dari Harrison, tapi tendangannya mudah diamankan Leno. Menjelang turun minum, usaha keras Charly Alcaraz menghasilkan peluang emas yang gagal dimaksimalkan. Tapi bola liar kemudian dimanfaatkan Mykolenko yang tendangannya mengenai bek Fulham dan bersarang di pojok gawang. Skor imbang 1-1 saat jeda.
Keane dan Beto Membalikkan Keadaan
Everton memulai babak kedua dengan lebih percaya diri. Meski Fulham sempat mengancam lewat Wilson dan Smith Rowe, Pickford tampil gemilang menjaga gawangnya tetap aman, bahkan sempat mengalami cedera ringan.
Moyes melakukan perubahan taktik di menit ke-60 dengan memasukkan Ndiaye dan McNeil. Pergantian ini langsung berdampak. Di menit ke-66, tendangan sudut McNeil ditanduk Keane menjadi gol kedua Everton. VAR sempat mengecek potensi pelanggaran, namun gol disahkan.
Hanya beberapa detik kemudian, Ndiaye mengirim umpan ke Alcaraz yang meneruskannya ke Beto. Tendangan penyerang Portugal itu melewati Leno dan mengubah skor menjadi 3-1.
Fulham mencoba bangkit dengan memasukkan Willian dan Cairney, namun Everton terus menekan dan mengulur waktu dengan efektif. Moyes menarik keluar Alcaraz yang mendapat sambutan meriah dari fans Everton.
Pada menit akhir, VAR sempat meninjau potensi handball oleh Mykolenko, namun wasit Darren England menolak rekomendasi penalti. Everton pun mengamankan tiga poin penuh.
David Moyes Ubah Nasib Tim di Babak Kedua
Meski memulai laga dengan susunan yang mengejutkan, termasuk memainkan beberapa pemain yang kemungkinan akan hengkang musim depan, David Moyes menunjukkan perubahan tepat di babak kedua.
Masuknya Ndiaye dan McNeil memberikan energi baru, khususnya untuk Beto yang akhirnya mencetak gol sebagai hadiah atas kerja kerasnya sepanjang laga.
Nathan Patterson kembali tak dilirik dan masa depannya di klub tampak suram. Di sisi lain, Michael Keane membuktikan kualitasnya sebagai starter dan mencetak gol penting yang jadi pembalik momentum.
Everton Man of the Match: Beto
Meski awalnya kesulitan, Beto bangkit ketika mendapat dukungan dari lini kedua. Kerja kerasnya terbayar lunas lewat satu gol dan kontribusi besar dalam serangan balik yang mematikan.
