Conor Bradley atau Frimpong? Siapa Penerus Sejati Alexander-Arnold di Liverpool?

Gilabola.com – Dengan kabar mengejutkan bahwa Trent Alexander-Arnold akan hengkang ke Real Madrid pada musim panas ini, Liverpool dan pelatih barunya, Arne Slot, harus bergerak cepat mencari pengganti yang sepadan. Nama Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen muncul sebagai target utama.

Namun, seberapa sepadankah Frimpong jika dibandingkan dengan Alexander-Arnold? BBC Sport membandingkan keduanya secara statistik dan gaya bermain.

Frimpong vs Alexander-Arnold: Gaya Bermain yang Berbeda

Secara ofensif, Alexander-Arnold telah menjadi jantung permainan Liverpool. Dengan 18 gol dan 64 assist sepanjang kariernya di Premier League, kontribusinya jauh melampaui statistik. Ia dikenal karena umpan-umpan panjang akurat dan visi bermain dari lini belakang. Bahkan sering ditempatkan sebagai gelandang oleh Jurgen Klopp maupun Gareth Southgate.

Frimpong justru sebaliknya. Lulusan akademi Manchester City ini lebih menyerang langsung, mengandalkan kecepatan dan dribel untuk melewati bek lawan. “Kalau dia bisa menghadapi bek secara langsung, dia sangat mematikan,” puji pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman.

Statistik menunjukkan perbedaan mencolok: Frimpong dua kali lebih sering menggiring bola daripada Alexander-Arnold, namun hanya setengah dari jumlah umpannya. Sebanyak 38% sentuhan Frimpong terjadi di sepertiga akhir lapangan, berbanding dengan Alexander-Arnold yang juga banyak terlibat di daerah pertahanan.

Performa Alexander-Arnold vs Frimpong musim ini

StatistikAlexander-ArnoldFrimpong
Gol3 (0,12/90′)5 (0,19/90′)
Assist6 (0,23/90′)5 (0,19/90′)
Umpan per laga60,728,3
Akurasi umpan77,9%84%
Dribel per laga1,42,9
Peluang diciptakan2,01,2

Frimpong juga lebih sering menyisir sisi lapangan seperti winger, sementara Alexander-Arnold banyak turun membantu distribusi dari lini tengah.

Apakah Frimpong Bisa Bertahan Seperti Trent?

Masalah utama yang melekat pada Alexander-Arnold sejak dulu adalah kemampuan bertahan. Meski banyak membantu menyerang, kritik soal pertahanannya tak kunjung hilang. Frimpong pun menghadapi sorotan serupa.

Statistik Defensif Alexander-Arnold vs Frimpong Musim Ini

StatistikAlexander-ArnoldFrimpong
Intersepsi1,2 / 90’0,3 / 90’
Tekel sukses70,4%75,8%
Bola direbut5,0 / 90’3,3 / 90’
Duel dimenangkan46,9%43,6%
Dilewati lawan2,1 / 90’0,5 / 90’

Koeman bahkan sempat mencoret Frimpong dari skuad Belanda karena merasa ia “lebih seperti winger” ketimbang bek. Hanya 22% sentuhan Frimpong terjadi di area pertahanan, berbanding 48% milik Trent. Jika Slot benar-benar merekrut Frimpong, skema tiga bek seperti yang digunakan Xabi Alonso di Leverkusen bisa menjadi solusi.

Lalu, Bagaimana dengan Conor Bradley?

Di tengah kabar kedatangan Frimpong, banyak pendukung mempertanyakan nasib Conor Bradley, bek muda Liverpool berusia 21 tahun yang tampil gemilang musim lalu menggantikan Trent saat cedera.

Statistik Conor Bradley Musim ini

  • Penampilan: 17 (5 sebagai starter)
  • Peluang diciptakan: 5
  • Akurasi umpan: 84,2%
  • Bola direbut: 42
  • Tekel: 13

Slot menyebut bahwa klub punya kepercayaan besar pada Bradley, tapi juga menekankan bahwa ia masih harus memperbaiki kebugaran dan konsistensinya. Bradley memang sempat tampil memukau, termasuk melawan Real Madrid di Liga Champions, tetapi masih terlalu dini untuk dijadikan andalan penuh sepanjang musim.