Site icon Gilabola.com

Conor Bradley Bersinar lalu Meredup, Sudah Siapkan Jadi Pewaris Tahta Alexander-Arnold?

Conor Bradley saat ditarik keluar dan digantikan Trent Alexander-Arnold

Gilabola.com – Pertandingan antara Liverpool vs Arsenal di Anfield di Premier League tadi malam memperlihatkan betapa besar harapan yang kini disematkan pada Conor Bradley.

Suporter Liverpool menunjukkan antusiasme tinggi kepada pemain berusia 21 tahun itu sejak awal laga. Mereka menyanyikan namanya dengan lantang, seolah telah menetapkannya sebagai penerus sah Trent Alexander-Arnold di sektor kanan pertahanan.

Pada babak pertama, penampilan Bradley memang menjanjikan. Tackle kerasnya terhadap Gabriel Martinelli menjadi momen yang membangkitkan semangat publik Anfield. Permainan agresifnya memberi energi tersendiri bagi lini belakang Liverpool dan menunjukkan keberaniannya di atas lapangan sepak bola level tertinggi.

Namun cerita berubah setelah jeda. Bradley terlihat kurang sigap saat menghadapi Leandro Trossard. Dia sempat membiarkan pemain Arsenal itu melepaskan umpan silang yang kemudian dimanfaatkan Martinelli untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Tak lama berselang, Bradley kembali kesulitan saat harus mengawal Myles Lewis-Skelly. Dia akhirnya diganjar kartu kuning sebelum digantikan oleh Alexander-Arnold.

Perjalanan Bradley dalam 18 bulan terakhir terbilang progresif, tapi pengalamannya di Premier League masih sangat terbatas. Laga ini bahkan baru menjadi penampilannya yang ke-15 di kompetisi tersebut.

Situasi ini membuka ruang bagi Liverpool untuk mendatangkan bek kanan baru, yang tak hanya bisa bersaing di tim utama, tetapi juga membantu perkembangan Bradley sebagai pemain bola profesional.

Gakpo dan Diaz Tunjukkan Level Serangan Liverpool

Dua gol cepat dalam waktu 90 detik pada babak pertama kembali memperlihatkan betapa berbahayanya lini depan Liverpool musim ini. Cody Gakpo menjadi pencetak gol pertama.

Dia kini mencatatkan diri sebagai pemain kedua setelah Mohamed Salah yang mampu mencetak gol dalam 10 laga kandang secara beruntun di Anfield. Gol tersebut menjadi golnya yang ke-18 musim ini.

Tak lama setelahnya, Luis Diaz mencetak gol ke-17-nya musim ini, melanjutkan performa apiknya di akhir musim. Kecepatan dan determinasi sang winger tampak membuat lini pertahanan Arsenal cukup kerepotan.

Yang menarik, dua gol ini juga memperlihatkan peran besar dari rekan-rekan setim mereka. Andy Robertson mencatatkan assist pertamanya di Premier League musim ini, bertepatan dengan penampilannya yang ke-250 di liga bersama Liverpool.

Sedangkan Dominik Szoboszlai kembali menunjukkan kualitasnya dengan memberikan umpan matang, meneruskan catatan dua assist yang dia buat di laga sebelumnya melawan Tottenham.

Perbandingan mencolok bisa dilihat dari produktivitas lini serang kedua tim. Jika Liverpool punya Gakpo, Diaz, dan Salah yang total sudah mengoleksi lebih dari 50 gol, Arsenal hanya mengandalkan Kai Havertz dan Bukayo Saka yang secara gabungan masih belum menyamai jumlah gol Salah seorang diri.

Sementara itu, meski kedua tim bermain imbang untuk kedua kalinya musim ini, Liverpool berhasil mengungguli Arsenal dalam ‘mini-liga’ antar penghuni enam besar. Arsenal memang memberikan perlawanan paling berarti sepanjang musim, namun belum cukup untuk menggeser dominasi Liverpool yang masih terasa di Liga Inggris.

Exit mobile version