Cristiano Ronaldo Didukung Untuk Kembali ke Manchester United di Masa Mendatang

Cristiano Ronaldo, yang pernah menjadi ikon di Manchester United, kembali menjadi topik perbincangan setelah mantan rekannya, Louis Saha, menyatakan keyakinannya bahwa sang bintang Portugal bisa kembali ke Old Trafford dalam kapasitas yang berbeda di masa depan.

Meskipun Cristiano Ronaldo meninggalkan klub dengan cara yang kontroversial pada tahun 2022, Saha percaya bahwa pintu untuk kembali ke Manchester United masih terbuka di masa mendatang.

Ronaldo pertama kali bergabung kembali dengan Manchester United pada tahun 2021, dan meskipun usianya sudah tidak muda lagi, dia tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 24 gol dalam 38 penampilan di berbagai kompetisi.

Namun, kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer baru pada tahun 2022 memicu ketegangan antara Ronaldo dan klub. Pemain yang sudah meraih banyak gelar ini merasa frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih asal Belanda tersebut.

Ketegangan memuncak menjelang Piala Dunia 2022 ketika Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan, di mana dia mengkritik Ten Hag, fasilitas, dan manajemen Manchester United.

Wawancara tersebut menandai akhir dari masa baktinya bersama Setan Merah untuk kedua kalinya, dan kontraknya dihentikan atas kesepakatan bersama. Setelah meninggalkan United, Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr pada Januari 2023, membuka lembaran baru dalam kariernya di Timur Tengah.

Kini, pada usia 39 tahun, Ronaldo mungkin sudah melewati masa-masa puncak dalam karier sepakbolanya. Namun, Saha percaya bahwa Ronaldo masih memiliki sesuatu yang dapat diberikan kepada Manchester United, meskipun bukan sebagai pemain.

Saha menyatakan bahwa Ronaldo bisa kembali ke Old Trafford dalam peran sebagai pelatih atau bahkan manajer di masa depan. Menurut Saha, gairah dan dedikasi Ronaldo terhadap Manchester United tidak pernah pudar, dan dia bisa menjadi sosok penting bagi klub dalam kapasitas baru.

Saha menjelaskan bahwa meskipun masa jabatan kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United tidak berakhir dengan baik, itu tidak menutup kemungkinan bagi sang bintang untuk kembali.

Saha juga menyebut bahwa Ronaldo akan perlu beradaptasi dengan gaya komunikasi baru jika ia mengambil peran sebagai pelatih, mengingat pendekatannya yang keras dan langsung sebagai pemain.

Namun, meskipun Saha optimis, Ronaldo pernah menyatakan ketidaktertarikannya menjadi pelatih. Pada tahun 2019, saat masih membela Juventus, Ronaldo mengungkapkan bahwa ia tidak melihat dirinya sebagai pelatih setelah pensiun.

Meski begitu, dia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut, dengan mengatakan bahwa suatu hari nanti, mungkin saja dia berubah pikiran dan memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan.

Saha membandingkan potensi Ronaldo dengan mantan pemain United lainnya, Roy Keane, yang berhasil meraih kesuksesan sebagai manajer. Dia yakin bahwa Ronaldo memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk meraih hal yang sama jika dia memilih jalan tersebut.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!