Crystal Palace Siapkan Opsi Darurat: Joao Mario Masuk Radar Jika Gagal Dapatkan Sacha Boey

Gilabola.com – Crystal Palace mulai menyusun strategi serius untuk memperkuat lini belakang mereka pada bursa transfer musim dingin mendatang. Fokus utama klub asal London tersebut adalah mendatangkan bek kanan baru, seiring kebutuhan mendesak akan tambahan kualitas dan kedalaman skuad.

Sacha Boey dari Bayern Munchen memang menjadi target utama The Eagles. Namun, jika negosiasi dengan raksasa Bundesliga itu menemui jalan buntu, Crystal Palace telah menyiapkan opsi cadangan yang tak kalah menarik: bek Juventus, Joao Mario.

Upaya Palace mencari bek kanan anyar dilaporkan mendapat sorotan dari media Italia, Tuttosport. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Boey masih menjadi prioritas utama klub Premier League itu. Meski demikian, status Boey di Bayern Munchen tidak sepenuhnya aman. Ia memang masuk dalam rencana pelatih Vincent Kompany, tetapi perannya belum terlalu sentral.

Situasi tersebut membuat Crystal Palace cukup optimistis bisa membuka peluang transfer. Kendati demikian, aspek finansial diyakini menjadi tantangan terbesar, mengingat nilai dan struktur gaji pemain yang tak murah.

Rencana B Crystal Palace Perkuat Pertahanan

Jika upaya mendatangkan Boey gagal, Crystal Palace siap mengalihkan fokus sepenuhnya kepada Joao Mario. Bek kanan asal Portugal itu bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu dari FC Porto dengan nilai transfer sekitar €11,4 juta (sekitar Rp200 miliar).

Sayangnya, kepindahan tersebut belum berjalan sesuai harapan. Sejauh musim ini, Joao Mario baru tampil dalam 11 pertandingan dengan total waktu bermain kurang dari 400 menit. Meski dikenal sebagai pemain serbabisa yang mampu menyisir seluruh sisi kanan lapangan, ia belum mampu mengamankan tempat reguler di skuad utama Si Nyonya Tua.

Minimnya kesempatan bermain membuka peluang bagi sang pemain untuk mempertimbangkan hengkang pada Januari mendatang. Crystal Palace sendiri dikabarkan sudah melakukan pendekatan awal untuk menjajaki kemungkinan transfer tersebut, meskipun status Joao Mario masih sebatas opsi alternatif.

Kontrak Joao Mario di Juventus sebenarnya masih panjang, berlaku hingga musim panas 2030. Namun, peluang kepergiannya tetap terbuka apabila Juventus mampu mendapatkan kembali investasi awal mereka. Dalam kondisi seperti itu, klub Turin diyakini tidak akan menghalangi kepindahan sang pemain.

Bagi Crystal Palace, situasi ini terasa semakin relevan. Daniel Munoz diperkirakan harus menepi lebih dari satu bulan karena cedera, sehingga kebutuhan akan bek kanan baru menjadi semakin mendesak. Dalam konteks ini, Joao Mario dinilai sebagai opsi yang cerdas dan realistis.

Pandangan Kami

Dari sudut pandang sepak bola Inggris, langkah Crystal Palace menyiapkan rencana cadangan menurt kami patut diapresiasi. Mengandalkan satu target utama di bursa transfer sering kali berujung buntu, dan keberanian membuka opsi seperti Joao Mario menunjukkan perencanaan yang matang dari manajemen klub.

Bagi Joao Mario sendiri, kepindahan ke Premier League bisa menjadi titik balik kariernya. Bermain di lingkungan yang menuntut tempo tinggi dan kepercayaan penuh dari pelatih berpotensi membangkitkan performanya. Jika Palace mampu menegosiasikan harga yang masuk akal, transfer ini bisa menjadi situasi menang-menang bagi semua pihak.

SebelumnyaTak Pensiun Dulu! Luis Suarez Perpanjang Kontrak Satu Musim di Inter Miami
SelanjutnyaPep Guardiola Jadikan Marc Guehi Target Utama untuk Revolusi Lini Belakang Manchester City