Gilabola.com – Manchester United sedang mempersiapkan perombakan besar dalam skuad mereka untuk musim depan, dan kabarnya telah menetapkan Eberechi Eze sebagai target selanjutnya di bursa transfer.
Setelah hampir merampungkan perekrutan Matheus Cunha dari Wolves dan Liam Delap dari Ipswich Town, kini mereka mengalihkan perhatian ke gelandang serang milik Crystal Palace tersebut.
Kabar ini muncul tak lama setelah Eze mencetak gol kemenangan Crystal Palace atas Manchester City di final Piala FA. Gol itu membuat namanya kian bersinar, dan sepertinya cukup meyakinkan pihak Old Trafford untuk mencoba memboyongnya.
ESPN menyebutkan bahwa Eze kini masuk dalam daftar incaran bersama Bryan Mbeumo dari Brentford, dengan hanya salah satu dari keduanya yang akan diupayakan untuk diboyong ke klub.
Eze masih memiliki kontrak dengan Palace hingga 2027, tapi performanya musim ini membuat dia menjadi salah satu pemain yang paling diminati. Dia mencatatkan 14 gol dan 11 assist sepanjang musim, termasuk momen paling krusial di Wembley yang menjadi trofi besar pertamanya bersama Palace.
Dalam pernyataan usai laga final, Eze mengaku dirinya hampir tak bisa berkata-kata. Dia merasa sangat bersyukur dan mengatakan bahwa hanya Tuhan yang bisa membuat hal seperti ini terjadi.
Dia juga menyebut City sebagai tim terbaik di dunia dan mengakui betapa sulitnya menghadapi mereka karena kemampuan mereka dalam menguasai bola. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah memaksimalkan peluang ketika berada di kotak penalti lawan.
Amorim Cari Tambahan Daya Ledak di Tengah Batasan Finansial
Musim ini menjadi mimpi buruk bagi Manchester United, yang hanya mampu finis di posisi ke-15 Premier League dan gagal mengangkat trofi. Tak hanya itu, mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan.
Pelatih Ruben Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag di pertengahan musim, hanya memenangi tujuh dari 27 pertandingan liga. Hal ini membuatnya merasa perlu melakukan pembenahan total, khususnya di lini depan.
Amorim disebut menjadikan sektor serangan sebagai prioritas utama. Dengan hanya mencetak 44 gol dari 38 laga liga, Manchester United menjadi tim dengan produktivitas terburuk kelima musim ini.
Delap diharapkan menjadi solusi di lini depan sebagai penyerang tengah di tengah mandulnya Rasmus Hojlund, sementara Cunha akan mengisi peran gelandang serang di belakangnya.
Untuk mendukung skema ini, Amorim tampaknya ingin mendatangkan satu lagi pemain kreatif, dan Eze dinilai cocok untuk peran tersebut. United sendiri sudah menyetujui kerangka transfer senilai Rp 660 Miliar untuk Delap dan telah mengaktifkan klausul pelepasan Rp 1,3 Triliun dalam kontrak Cunha. Pemain asal Brasil itu dijadwalkan menjalani tes medis dalam waktu dekat.
Namun di balik semua ambisi transfer ini, Amorim mengakui bahwa keuangan klub menjadi tantangan. Dia mengatakan bahwa klubnya memiliki rencana besar untuk memperkuat skuad dan membina akademi, namun harus tunduk pada aturan financial fair play.
Juru taktik Portugal itu menyebut bahwa timnya tidak bisa bergerak terlalu bebas di bursa transfer dan kemungkinan akan menghadapi masa sulit. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah tetap kompak dan bersatu.
