Cunha, Wirtz, Atau Cherki, Siapa yang Bakal Paling Bersinar di Liga Inggris Musim Depan?

Gilabola.com – Perdebatan tajam mewarnai episode terbaru podcast sepak bola Whistleblowers milik Daily Mail ketika tiga pengamat ternama, Ian Ladyman, Mark Clattenburg, dan Gordon Smart membahas siapa di antara pendatang baru Liga Inggris musim depan yang akan paling bersinar.

Nama Matheus Cunha (Manchester United), Florian Wirtz (Liverpool), dan Rayan Cherki (Manchester City) menjadi pusat diskusi, dengan masing-masing pembicara punya jagoannya sendiri.

Ian Ladyman menyampaikan bahwa Matheus Cunha akan tampil lebih baik daripada Florian Wirtz. Dia menggarisbawahi bahwa Cunha adalah satu-satunya dari tiga pemain itu yang telah memiliki pengalaman di Premier League, dan itu menurutnya akan memudahkan adaptasi.

Ladyman juga menyinggung bahwa meskipun Cunha bermain untuk Manchester United yang disebutnya tim buruk saat ini, pemain asal Brasil itu tetap memiliki peluang lebih besar untuk “langsung nyetel” dibandingkan Wirtz yang datang dari Bundesliga.

Soal Wirtz, Ladyman memprediksi bahwa pemain muda Jerman itu akan menghadapi dua bulan awal yang sulit karena bakal sering ditekan dan ditekel dalam ritme sepak bola Inggris yang jauh lebih cepat.

Dia menambahkan bahwa tekanan terhadap bola dan permainan fisik di Liga Inggris sangat berbeda jauh dengan yang biasa dihadapi Wirtz di Liga Jerman.

Clattenburg dan Smart Tak Sependapat

Namun, mantan wasit Mark Clattenburg tidak sependapat. Dia menyebut bahwa justru Wirtz yang akan memiliki dampak terbesar di Premier League musim depan. Menurutnya, sebagai pemain kreatif yang masuk ke tim Liverpool yang sudah stabil, Wirtz tidak akan membawa beban terlalu berat.

Dia juga membantah anggapan bahwa sepak bola Inggris jauh lebih keras daripada Bundesliga. Clattenburg mengatakan bahwa tim-tim Jerman pun dikenal sangat fisik, dan dia yakin Wirtz sudah terbiasa menghadapi tekel-tekel keras sejak bermain di Jerman.

Dia menambahkan bahwa perlindungan terhadap pemain-pemain kreatif seperti Wirtz sekarang lebih baik karena wasit modern lebih melindungi mereka dibandingkan masa lalu.

Sebagai pelengkap argumen, Clattenburg menyebut bahwa setiap pemain yang datang dari Bundesliga di masa lalu bisa beradaptasi dengan cepat di sepak bola Inggris.

Sementara itu, Gordon Smart tak memilih dua nama besar yang dibahas sebelumnya. Ia lebih menjagokan Rayan Cherki yang baru saja diboyong Manchester City dari Lyon dengan harga Rp 756 Miliar.

Smart mengaku sangat terkesan dengan gaya dribel Cherki saat tampil di ajang Piala Dunia Antarklub. Dia percaya bahwa pemain muda Prancis ini punya sesuatu yang istimewa dan akan jadi kejutan menyenangkan musim depan.

Data mendukung masing-masing jagoan mereka. Cunha mencetak 15 gol dan memberi 6 assist dalam 33 laga Premier League musim lalu bersama Wolves. Sementara Cherki mengemas 8 gol dan 11 assist dalam 30 laga Ligue 1.

Wirtz, yang ditebus Liverpool dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis Rp 2,6 Triliun, memang belum bermain di Inggris, namun potensinya sebagai jenderal lini tengah tak bisa diabaikan.