Dari Atlet Renang ke Liverpool: Milos Kerkez Siap Cetak Sejarah Baru di Premier League

Gilabola.com – Milos Kerkez nyaris menjadi perenang profesional sebelum satu panggilan telepon mengubah hidupnya, dan kini ia selangkah lagi menuju transfer besar ke Liverpool setelah dua musim sensasional bersama Bournemouth.

Perjalanan Panjang Menuju Anfield

Nama Milos Kerkez mungkin baru mencuat di kalangan penggemar Premier League, tapi kisah hidupnya sudah lama penuh liku. Bek kiri energik asal Hungaria ini dulu bermimpi menjadi perenang, sebelum akhirnya memilih jalan sepak bola di usia delapan tahun. Keputusan itu kini terbukti tepat.

Setelah tampil gemilang selama dua musim di bawah arahan Andoni Iraola di Bournemouth, Kerkez menarik perhatian sejumlah raksasa Eropa. Liverpool, melalui direktur olahraga mereka Richard Hughes—yang sebelumnya memegang peran sama di Bournemouth—menjadi pihak yang kini terdepan dalam perburuan pemain berusia 21 tahun itu.

Hughes berperan besar dalam transfer Kerkez dari AZ Alkmaar ke Bournemouth pada 2023 dengan banderol £15,5 juta. Saat itu, Kerkez sebenarnya sudah sepakat dengan Lazio usai mencetak gol ke gawang mereka di UEFA Conference League, tapi pendekatan pribadi Hughes berhasil membelokkan arah karier sang pemain.

Bournemouth menjanjikan perkembangan jangka panjang dan memberi ruang bagi Kerkez untuk mengeksplorasi potensinya. Kini, setelah masuk ke dalam Fan Team of the Season Premier League, janji itu terbukti bukan sekadar omong kosong.

Warisan Maldini dan Tekad Baja

Jauh sebelum mencuri perhatian Liverpool, Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan bahkan Real Madrid, Kerkez lebih dulu menarik minat AC Milan. Pada 2021, ia bergabung dengan klub Serie A itu dari Gyor di Hungaria, setelah sang legenda Paolo Maldini langsung menelponnya dan mengirim jet pribadi untuk menuntaskan transfernya.

“Maldini yang menelepon langsung. Jika itu terjadi, kamu tak boleh pikir panjang. Sebagai anak-anak, saya sering menonton videonya. Saat berbicara dengan bek kiri terbaik dunia, setiap kata layak didengar,” ujar Kerkez.

Meski tidak tampil di tim utama Milan, Kerkez berlatih bersama pemain bintang seperti Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic. Ia juga pernah menghadapi tim muda Liverpool yang diperkuat Conor Bradley dan Jarrell Quansah di UEFA Youth League.

Ketika Milan berniat meminjamkannya, Kerkez justru memilih pindah permanen ke AZ Alkmaar. Di sana, ia dilatih oleh Arne Slot—yang kini berada di kursi pelatih Liverpool. Penampilannya bersama AZ membuatnya semakin matang, hingga akhirnya Bournemouth merekrutnya.

Transfer yang Tinggal Menunggu Waktu

Kerkez diprediksi akan menjadi penerus jangka panjang bagi Andy Robertson di sektor kiri pertahanan The Reds. Gaya bermainnya yang penuh energi, agresif dalam menyerang dan bertahan, serta mental baja yang terbentuk dari perjalanan lintas enam negara, menjadikannya aset besar bagi Liverpool di era baru Arne Slot.

Kerkez sendiri bukan orang asing bagi atmosfer elite. Selain 23 caps bersama timnas Hungaria, ia juga pernah berdiskusi panjang soal Premier League dengan mantan striker Watford, Tamas Priskin, yang kala itu menjadi rekan setimnya di Gyor saat pandemi COVID-19.

Kini, Kerkez telah melebihi ekspektasi. Ia bahkan berpeluang melewati rekor 63 penampilan Priskin bersama timnas. Kakaknya juga bermain sebagai bek kiri di Aris FC di Liga Super Yunani, membuat sepak bola menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga mereka.

Setelah Dominik Szoboszlai, Kerkez akan menjadi pemain Hungaria termahal kedua dalam sejarah bila transfer ke Anfield rampung. Dan dari seorang bocah yang ingin jadi perenang, ia kini siap membuat gelombang baru di panggung terbesar Eropa.