Site icon Gilabola.com

Dari Harapan Treble Menjadi Terrible, Musim Terakhir Jurgen Klopp Terancam Jadi Bencana

Musim Terakhir Jurgen Klopp Terancam Jadi Bencana

Gila Bola – Dari harapan besar untuk treble winners, musim Liverpool justru berubah menjadi terrible di mana mereka kehilangan tiga gelar sekaligus hanya dalam tempo waktu satu bulan.

Setelah kemenangan gelar di Piala Liga atas Chelsea, Liverpool yang menjalani musim yang mengesankan juga diharapkan bersaing untuk tiga gelar lain di Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa.

Itu semua masuk akal karena dalam beberapa kesempatan The Reds bahkan sempat memuncaki klasemen Premier League, mencapai perempat final Piala FA dan juga perempat final Liga Europa.

Sayangnya bahwa sekarang, hanya dalam tempo satu bulan terakhir, treble gelar itu terancam hampir runtuh semua, yang dimulai dengan kekalahan 4-3 yang mengejutkan dari Manchester United di Piala FA sebelum jeda.

Sempat bangkit dengan dua kemenangan beruntun di Premier League, laju Liverpool sekali lagi terhenti oleh musuh bebuyutan mereka, United, yang meruntuhkan mentalitas dan semangat mereka.

Unggul mutlak dalam penguasaan bola dan unggul 1-0 di babak pertama dan tidak membiarkan tim Erik ten Hag melepaskan satu pun tembakan, The Reds justru runtuh di babak kedua dan bahkan harus diselamatkan penalti kontroversi untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2.

Hasil imbang mengejutkan melawan Manchester United itu benar-benar memberikan pukulan mental besar bagi tim Jurgen Klopp, yang kemudian kalah 0-3 dari Atalanta di leg pertama babak perempat final Liga Europa.

Sekarang, yang paling baru, Liverpool menelan kekalahan 0-1 di kandang dari Crystal Palace yang membuat harapan gelar Premier League mereka sekarang berada dalam bahaya besar.

Entah kutukan apa yang dialami The Reds, karena sebenarnya mereka menciptakan banyak peluang selama pertandingan, tapi terhalang oleh ketangguhan pertahanan yang diperagakan Dean Henderson dkk.

Sekarang, harapan treble berubah menjadi terrible, dengan Piala FA sudah lepas, sementara Liverpool butuh keajaiban besar di Liga Europa dan keberuntungan di sisa musim ini di Premier League.

Dengan hanya enam laga tersisa, raksasa Merseyside tertinggal dua poin dari Manchester City, dan dengan pengalaman dan kualitas mereka, sulit berharap tim Pep Guardiola akan terpeleset di sisa musim ini.

Jadwal tersisa City di atas kertas juga lebih mudah ketimbang jadwal Liverpool dan Arsenal (terberat). Sayangnya, musim terakhir Jurgen Klopp yang diharapkan berakhir indah justru terancam berakhir menjadi bencana.

Exit mobile version