Dari Rooney Hingga Palmer, Lima Transfer Deadline Day yang Mengubah Sejarah Klub di Liga Inggris!

Hari terakhir bursa transfer selalu menjadi momen penuh ketegangan dan drama dalam dunia sepak bola. Pada hari ini, berbagai klub berlomba-lomba untuk menyelesaikan transaksi yang mungkin telah lama diincar atau bahkan baru muncul sebagai peluang di detik-detik terakhir.

Bursa transfer musim panas yang penuh dengan ketegangan ini sering kali membawa perubahan signifikan, termasuk perekrutan pemain yang kelak memiliki pengaruh besar terhadap taktik dan strategi tim mereka.

Claude Makelele, 2003Claude Makelele berperan penting dalam kesuksesan Chelsea era Jose Mourinho

Salah satu contoh paling ikonis adalah perekrutan Claude Makelele oleh Chelsea pada tahun 2003. Langkah ini, yang terjadi di hari terakhir bursa transfer, menjadi titik balik taktik di Premier League.

Setahun kemudian, Jose Mourinho, manajer baru Chelsea saat itu, memanfaatkan kehadiran Makelele dengan menempatkannya sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-3-3 yang revolusioner.

Keputusan Mourinho ini memungkinkan Chelsea untuk mendominasi lini tengah dan meraih gelar juara Premier League berturut-turut pada musim 2004-05 dan 2005-06. Keberhasilan taktik ini bukan hanya merubah Chelsea, tetapi juga mempengaruhi cara banyak tim Inggris menyusun formasi mereka.

Wayne Rooney, 2004Wayne Rooney saat masih bermain di Manchester United

Perekrutan Wayne Rooney oleh Manchester United pada tahun 2004 juga menjadi langkah besar yang terjadi di hari terakhir bursa transfer. Rooney, yang saat itu masih berusia 18 tahun, didatangkan dari Everton dengan harga Rp 550 Milyar.

Kehadiran Rooney memberikan dorongan besar bagi United yang saat itu sedang dalam masa transisi. Keberanian dan fleksibilitas Rooney di lapangan memungkinkan  Alex Ferguson, manajer legendaris United, untuk merombak lini serangnya menjadi lebih dinamis dan cair.

Bersama Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez, Rooney menjadi bagian dari trio penyerang yang tak terhentikan, membawa United meraih kejayaan di Liga Premier dan Liga Champions.

Marcos Alonso, 2016Marcos Alonso bantu sempurnakan taktik Antonio Conte di Chelsea

Pada tahun 2016, Chelsea kembali membuat langkah penting di hari terakhir bursa transfer dengan mendatangkan Marcos Alonso dari Fiorentina. Transfer ini membuka jalan bagi manajer Antonio Conte untuk mengubah formasi timnya dari 4-3-3 menjadi 3-4-3.

Dengan Alonso yang bermain sebagai bek sayap, Chelsea mampu menjalani 13 pertandingan beruntun tanpa kekalahan dan akhirnya keluar sebagai juara Premier League.

Perubahan taktis ini menunjukkan betapa pentingnya perekrutan di menit-menit terakhir dalam membentuk taktik yang membawa kesuksesan, dengan tim Antonio Conte menjadi salah satu fenomena dari tim yang pernah memenangkan Liga Inggris.

Manuel Akanji, 2022Kehadiran Manuel Akanji ubah taktik pertahanan Pep Guardiola

Lebih baru lagi, pada tahun 2022, Manchester City membuat langkah taktis dengan mendatangkan Manuel Akanji dari Borussia Dortmund dalam kesepakatan transfer murah.

Akanji, yang dikenal karena kecerdasan taktis dan kemampuannya bermain di berbagai posisi, memberikan opsi tambahan bagi Pep Guardiola, manajer City, untuk bereksperimen dengan susunan lini belakangnya.

Guardiola bahkan mengadopsi formasi empat bek tengah, yang menjadi kunci keberhasilan City dalam meraih treble musim itu, termasuk memenangkan Premier League dan Liga Champions. Ketajaman taktis Akanji dan kemampuan bertahannya dalam duel satu lawan satu menjadi elemen penting dalam evolusi taktik City.

Cole PalmerCole Palmer selamatkan musim buruk Chelsea musim lalu

Pemain lain yang datang di hari terakhir bursa transfer dan memberikan dampak signifikan adalah Cole Palmer. Pada tahun 2023, Manchester City memutuskan untuk menjual Palmer ke Chelsea.

Kehadiran Palmer di Chelsea memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan Mauricio Pochettino. Palmer, yang dikenal sebagai pemain serba bisa, mampu bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang maupun penyerang sayap.

Kesadaran spasial dan kreativitasnya menjadikan Palmer sebagai pemain kunci yang membantu Chelsea meraih posisi keenam di Premier League musim 2023/2024, meskipun tim tersebut mengalami banyak tantangan.

Deadline Transfer Bisa Sangat Menentukan

Perekrutan pemain di hari terakhir bursa transfer sering kali dipandang sebagai langkah panik atau kesempatan terakhir. Namun, contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa perekrutan yang dilakukan di saat-saat kritis ini dapat memberikan dampak taktis yang signifikan dan membantu tim meraih kesuksesan.

Hari terakhir bursa transfer bukan sekadar momen untuk menambah pemain untuk memperkuat skuad, tetapi juga kesempatan untuk mengubah arah tim secara taktis dan strategis.

Dengan jendela transfer yang semakin mendekati penutupan, menarik untuk melihat siapa yang akan menjadi perekrutan taktis berikutnya di Premier League. Apakah ada pemain yang mampu membawa perubahan besar seperti yang dilakukan oleh Makelele, Rooney, Alonso, Akanji, atau Palmer? Kita tunggu saja!