Gilabola.com – Jamie Vardy tengah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, sementara ia masih menunggu kejelasan dari Leicester City mengenai masa depannya usai klub tersebut resmi terdegradasi.
Leicester dipastikan turun kasta ke Championship setelah kekalahan menyakitkan dari Liverpool akhir pekan lalu, dan kini Vardy yang telah berusia 38 tahun harus menanti keputusan dari pihak klub apakah mereka masih menginginkan dirinya bertahan di King Power Stadium.
Masih Produktif, Tapi Masa Depan Belum Jelas
Meski usianya tidak lagi muda, Vardy tetap mampu memberikan kontribusi di musim ini dengan mencetak 7 gol di Premier League. Dengan pengalamannya yang luas di kasta kedua sepak bola Inggris, ia sebenarnya bisa menjadi aset penting bagi Leicester saat berjuang kembali ke Premier League musim depan.
Namun di sisi lain, sang veteran juga mulai mempertimbangkan opsi lain untuk menutup karier panjangnya — salah satunya dengan hijrah ke Amerika. Vardy disebut-sebut terbuka untuk pindah ke MLS, di mana beberapa klub dilaporkan tengah memantau situasinya.
Siap Tutup Karier di Amerika?
Sejauh ini belum jelas klub MLS mana yang benar-benar meminati Vardy, namun kabarnya ada ketertarikan dari kedua belah pihak, baik dari Vardy sendiri maupun istrinya, Rebekah Vardy, untuk pindah ke Amerika Serikat.
Perpindahan ke MLS bisa menjadi cara yang ideal bagi Vardy untuk menutup kariernya yang luar biasa, setelah sebelumnya berhasil membawa Leicester meraih gelar Premier League 2015/16 dalam salah satu kisah paling fenomenal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Fokus Tuntaskan Musim Sebelum Tentukan Pilihan
Leicester sendiri masih menyisakan 5 pertandingan sisa musim ini, menghadapi Wolves, Southampton, Nottingham Forest, Ipswich Town, dan Bournemouth. Vardy diperkirakan baru akan membicarakan masa depannya secara serius usai kompetisi selesai.
Setelah itu, Leicester akan memulai persiapan untuk menyambut musim baru di Championship, dan keputusan apakah mereka akan mempertahankan Vardy atau melepasnya ke MLS bisa menjadi salah satu keputusan penting klub di bursa transfer mendatang.