Gila Bola – David Beckham telah mendesak keluarga Glazer untuk menjual Manchester United sambil menegaskan bahwa belum ada pembicaraan dengan Sheikh Jassim mengenai peran potensial di Old Trafford.
Saga penjualan raksasa Premier League masih belum berakhir kendati keluarga Glazer sudah mengumumkan bahwa mereka ingin menjual klub sejak November tahun lalu, artinya ini sudah hampir satu tahun lamanya.
Taipan Amerika Serikat itu sudah menguasai klub sejak 2005, artinya sudah sekitar 19 tahun mereka berkuasa di Manchester United, namun mereka tidak pernah benar-benar disukai para fans klub.
Awalnya keluarga Glazer dikabarkan menuntut bayaran Rp 114 Trilyun, namun kabarnya bahwa tuntutan mereka kemudian menjadi lebih tinggi, membuat dua penawar utama, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, sama-sama enggan memenuhinya.
Menurut laporan lebih lanjut, keluarga Glazer berniat menunggu sampai pasar membaik sebelum menerima tawaran baru untuk menjual Manchester United, namun saga transfer yang berlarut-larut ini membuat para fans mulai merasa sangat frustrasi.
Legenda klub dan pemilik Inter Miami, David Beckham, menjadi salah satu pihak yang mendesak taipan Amerika Serikat itu untuk segera menjual klub, yakin sekarang adalah waktu yang tepat bagi United untuk dijual demi membawa ‘stabilitas’ kembali ke Old Trafford.
Dia menyatakan kepada CNBC, yang kami beritakan dari Metro, bahwa dia telah lama menjadi fans Manchester United dan sangat vokal tentang situasi klub selama beberapa tahun terakhir.
David Beckham mengungkapkan bahwa dia tumbuh di Manchester United sejak usia sangat muda dan mengingat era stabilitas klub dengan manajer yang sama, Sir Alex Ferguson, dan pemilik yang sama.
Dia percaya bahwa The Red Devils akan selalu menjadi salah satu klub terbesar di dunia. Namun, saat ini, situasi klub memerlukan perubahan untuk mengembalikan stabilitas kepada para fans, pemain, staf pelatih, dan manajer, karena saat ini tidak ada stabilitas.
Davd Beckham ingin melihat sebuah kelompok kepemilikan yang akan mengembalikan kejayaan mereka, mengatakan, “Saya ingin melihat kelompok kepemilikan yang akan mengembalikannya ke keadaan semula.”
Meskipun legenda klub itu tidak mengatakan bahwa pemilik lama telah melakukan pekerjaan buruk, dia berpendapat bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi orang lain untuk mengambil alih.
Kemudian saat ditanya apakah dia telah mengadakan pembicaraan dengan Sheikh Jassim mengenai peran potensial di United, dia mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan konkrit yang telah terjadi dengan Sheikh Jassim mengenai peran potensial di Manchester United.
David Beckham mengakui bahwa ia memiliki hubungan jangka panjang dengan Qatar karena keterlibatan sebelumnya dengan PSG. Meskipun ada hubungan yang jelas, ia menegaskan bahwa saat ini belum ada diskusi mengenai peran di klub.
Dia optimistis bahwa akan ada perubahan dan pengambilalihan, tetapi menurut pendapatnya, orang yang paling peduli dengan klub dan yang mampu mengembalikannya ke tempat yang seharusnya adalah orang yang seharusnya mengambil alih Manchester United.